SajianSedap.com - Harga minyak memang sedang tak kondusif belakangan.
Bukan cuma mahal, minyak juga langka sehingga diburu dimana-mana.
Tapi, tahukah kamu kalau sebenarnya kita bisa mengirit penggunaan minyak cuma modal kopi bubuk, lo.
Ya, cara ini terdengar aneh tapi ampuh banget kalau sudah dicoba sendiri.
Anda yang mau tahu pun harus banget mencobanya di rumah.
Siap-siap kaget dengan efeknya, ya.
Minyak dan Ampas Kopi
Umumnya setelah meminum kopi, ampasnya akan dibuang begitu saja saat gelas dicuci.
Tapi tahu tidak bahwa ampas kopi yang selama ini dibuang ternyata bisa dimanfaatkan untuk menjernihkan minyak jelanta loh.
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Seperti yang diketahui bahwa ketika minyak yang sudah dipakai beberapa kali akan terlihat kotor.
Baik karena sisa makanan yang baru saja digoreng atau warnanya yang mulai berubah.
Rupanya untuk mengatasi ini, minyak jelantah bisa kembali menjadi jernih dengan menggunakan ampas kopi loh.
Dan ternyata cara menjernihkan minyak jelantah menggunakan ampas kopi ini ditemukan oleh anak sekolahan loh.
Untuk membuat minyak jelantah kembali menjadi jernih, kita cukup siapkan minyak bekas dan ampas kopi saja.
Kalau sudah disapkan, jemurlah ampas kopi di bawah terik matahari selama 2 hari.
Kemudian untuk memastikan ampas kopi benar-benar kering, masukkanlah ke oven.
Ampas kopi kering tersebut akan berperan sebagai karbon aktif.
Kalau ampas kopi sudah benar-benar kering, masukkanlah ke dalam minyak jelantah kemudian panaskanlah.
Aduk terus selama 20 menit dan minyak jelantah perlahan akan menjadi lebih jernih.
Kemudian matikanlah kompor dan diamkan selama 30 menit hingga minyak dingin.
Setelahnya, saringlah minyak tersebut dan minyak jelantah sudah kembali menjadi jernih.
Perlu diketahui bahwa untuk 200 ml minyak jelantah, membutuhkan 5-6 sendok ampas kopi kering.
Cara ini ditemukan oleh siswi madrasa tsanawiyah Nahdlatul Ulaa Trete Gresik, Saviola Dinda Rizki Pratiwi dan Citra Nur Ma'rifah.
Keduanya berawal dari melihat banyaknya ampas kopi yang dibuang begitu saja hngga membuat saluran air mampet.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Dinda menyampaikan idenya kepada Citra. Mereka sepakat berkonsultasi dengan salah satu guru di sekolahnya. Kebetulan, lomba karya ilmiah remaja tingkat nasional untuk SMP/MTs yang digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan IPA Universitas Negeri Surabaya akan digelar.
"Setelah kami lakukan eksperimen uji coba dengan dibantu Pak Faiq sebagai guru pembimbing, Alhamdulillah kami bisa membuktikan ampas serbuk kopi ini memang bisa untuk menjernihkan Kepala MTs NU Trate Gresik Nduk Muslikhah menilai, inovasi siswanya ini bisa membantu pedagang kecil seperti penjual gorengan.
"Karena kalau saya lihat itu kan mereka banyak menggoreng pakai jelantah hitam-hitam begitu. Saya yakin dengan ini, minyak goreng atau jelantah yang digunakan akan lebih jernih," kata Nduk.
Nduk sadar inovasi yang dibuat anak didiknya butuh penelitian lebih lanjut untuk menjadi sempurna.
Namun, Nduk mengapresiasi kreativitas siswanya yang bisa menemukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Bisa jadi masukan buat para pemilik warung kopi juga, dalam memanfaatkan ampas serbuk kopi yang kerap dibuang begitu saja. Untuk membantu penjual gorengan supaya minyaknya lebih jernih," kata Nduk.
Karya dari siswi MTs NU Trate Gresik ini sempat dilombakan dalam agenda Karya Ilmiah Remaja tingkat Nasional untuk SMP/MTs yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan IPA Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Karya mereka dinobatkan sebagai juara pertama.