Belajar dari Juwita Bahar yang Koma 15 Hari Hingga Lumpuh, Penyebabnya Ternyata Karena Diet Seperti Ini! Semua Wanita Harus Tahu

By Virny Apriliyanty, Kamis, 21 April 2022 | 17:25 WIB
Anisa Bahar dan Juwita Bahar ()

SajianSedap.com - Tahukah Anda kalau Juwita Bahar sempat diserang penyakit mematikan saat usianya baru 10 tahun?Ya, Juwita sampai pernah koma selama 15 hari.Ia pun mengalami kelumpuhan.Nah, ternyata penyebabnya karena pola diet.Juwita pun membongkar semuanya supaya bisa jadi pelajaran para kum hawa.Yuk, bersama kita simak.Koma 15 Hari Karena Diet IniYa, Juwita Bahar yang sempat terbaring koma di rumah sakit selama 15 hari.Hal tersebut karena Juwita mengidap penyakit serius pada bagian otak sewaktu berusia sepuluh tahun.

Baca Juga: Sakit Hati Sudah Beli Krim Mahal Gak Berubah Juga, Padahal Cukup Pakai Racikan Gula Merah Bisa Bikin Ketiak Hitam Jadi Cerah dalam Waktu Singkat, Catat Caranya

Ia mengidap penyakit radang otak sewaktu berusia 10 tahun.Sakit yang dideritanya saat itu bukan tanpa alasan, melainkan karena diet ketat yang ia jalani.Pasalnya, Juwita tak makan nasi selama dua tahun demi mendapatkan tubuh ideal."Itulah tentang otak (didiagnosis dokter penyebab koma). Cuma karena enggak makan nasi dua tahun gitu, tapi itu masih ada curi-curi sih makan nasi dan itu diumur yang ke 10 tahun, masih kecil," ujar Juwita dalam acara Okay Bos seperti dikutip dalam kanal TRANS7 OFFICIAL, Kamis (21/1/2021).Di lain kesempatan, Juwita mengungkapkan program diet seperti apa yang Ia lakukan pada saat itu."Aku kurangi nasi, kayak enggak makan nasi selama dua tahun. Jadi kayak protein dan karbohidratnya enggak seimbang. (Gara-gara itu) aku sakit maag, terus panas dan demam," ucap Juwita saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2020).Sebelum koma, Juwita memang sempat sakit-sakitan.Awalnya, ia demam, maag, hingga pingsan dan akhirnya koma.Bahkan, koma yang dialaminya sempat makin parah.

Baca Juga: Ke Dokter Gigi Takut, Mending Hilangkan Sakit Gigi dengan Lakukan Pijatan Dibagian Ini, dalam Waktu Singkat Rasa Sakit Pasti Lenyap

Dokter saat itu mengungkap bahwa kesempatan hidup yang dimiliki Juwita hanya 50 persen."Iya pas koma, enggak ada rasa apa pun. Sakit pun enggak ada rasa sakit dan memang dokter bilang kalau pun sembuh fifty fifty," kata Juwita.Usai sadar dari koma, keadaan Juwita pun tak langsung pulih. Sebab Juwita harus belajar gerak seperti awal mula lahir ke dunia."Karena emang pas baru banget melek, belajar semua dari awal. Jadi kaya bayi lagi," ucap Juwita.Karena hal buruk yang pernah menimpanya tersebut, Juwita kini trauma diet ketat.Idap Penyakit MeningitisPenyakit meningitis adalah pembengkakan atau peradangan pada selaput di sekitar sumsum tulang belakang dan otak.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Bukan Sehat Malah Datangkan Petaka! Simpan Nasi Terlalu Lama di Rice Cooker Bisa Bikin Satu Keluarga Masuk Rumah Sakit

Melansir Healthline, penyakit ini bisa disebabkan oleh jamur, parasit atau bahkan cedera.Umumnya, penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.Anak-anak sangat rentan terserang penyakit ini, terutama meningitis yang disebabkan oleh bakteri.Seperti diketahui, meningitis atau radang selaput otak memang dikenal sebagai penyakit mematikan.Komedian Olga Syahputra, juga dikabarkan meninggal dunia karena penyakit akut satu ini.Dilansir TribunKesehatan dari Mayo Clinic, meningitis adalah peradangan selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.Pembengkakan akibat meningitis biasanya memicu gejala-gejala seperti sakit kepala, demam, dan leher kaku.Infeksi virus adalah penyebab paling umum dari meningitis, diikuti oleh infeksi bakteri dan infeksi jamur.Nah, pada infeksi bakteri atau yang disebut infeksi parasit, meningitis tidak disebarkan melalui kontak langsung.

Baca Juga: Pantas Orang Sekampung Bisa Panjang Umur, Ternyata Rahasianya Suka Kunyah Buah Mirip Anggur Ini, Penyakit Kronis Tak Pernah Mampir!

Dikutip dari alodokter, parasit ini umumnya terdapat pada hasil bumi, serta kotoran, makanan, dan hewan seperti siput, ikan, unggas.Memakan makanan yang berbahan dasar hewan tersebut atau melakukan aktivitas seperti berenang berpotensi tertular parasit penyebab meningitis.Bakteri yang masuk ke aliran darah kemudian menuju ke otak dan sumsum tulang belakang menyebabkan meningitis bakteri akut.Gejala meningitis dini dapat menyerupai flu (influenza) dan dapat berkembang selama beberapa jam atau beberapa hari.Selain itu, meningitis bisa jadi komplikasi dari kanker yang sudah mengganas.Kanker yang sudah memasuki stadium akhir memang ditandai dengan munculnya berbagai komplikasi penyakit.