Melihat dirinya ketika berkaca, membuat Collen tidak percaya diri.
Untuk itu, ia berinisiatif untuk menghilangkan lemak yang ada di tubuhnya itu.
Saat itu, ketika tubuh Collen masih gemuk, Ayah Collen jatuh sakit dan di vonis menderita penyakit leukimia myeloid akut.
Sebagai anak, ia ditugaskan untuk selalu menjaga ayahnya baik di rumah ataupun ketika sedang menemani ayahnya periksa.
Ketika sering mengantarkan periksa ayahnya, ia sering bertemu dengan dokter yang merawat ayahnya.
Dokter itu memberi tahu Collen kalau dirinya mempunyai resiko yang tinggi untuk menderita penyakit seperti ayahnya itu.
Dokter menyarankan Collen untuk hidup lebih sehat.
Dari situlah Collen mempunyai motivasi dan mulai menjalani hidup sehat.
Collen mulai merubah pola dan gaya makannya.
Sebelumnya ia senang makan daging dan makanan yang berlemak, saat ini ia sering makan vegetarian.
Menu utama makan Collen ialah tahun dan tempe yang ditambah dengan beberap sayuran seperti brokoli, wortel, kacang panjang dan kecambah.
Menu Diet Ala Collen
Collen sendiri membuat menu makannya yang akan dikonsumsi baik untuk sarapan, makan siang, makan malam, dan ngemil.
Menu sarapan : Milkshake protein dan sayuran organik
Makan siang : tahu dan tempe yang dikombinasikan dengan sayuran seperti brokoli
Makan malam : protein vegan dan sayuran
Camilan : Kertortilla rendah karbohidrat dengan selai kacang, pisang dengan selai kacang atau kue protein buatan sendiri.
Colleen mendukung pola makannya yang sehat dengan olahraga seperti spinning dan kickboxing.