Gak Perlu Bawa Ke Laboratorium! Coba Diamkan Tahu di Meja Semalaman, Kalau Hal Ini Terjadi Segera Buang Karena Jadi Tanda Tak Layak Makan

By Virny Apriliyanty, Kamis, 19 Mei 2022 | 10:25 WIB
Bahaya makan tahu terlalu sering (Kompas)

SajianSedap.com - Tahu putih memang tak diragukan lagi jadi makanan sehari-hari orang Indonesia.Di luar negeri, tahu putih juga jadi favorit, lo.Namun, tahukah kamu kalau tahu putih tak selamanya aman dikonsumsi.Beberapa pedagang nakal melakukan cara curang supaya tahunya jadi lebih tahan lama.Nah, coba deh diamkan tahu semalaman di meja makan hari ini untuk mengetesnya.Kalau hal ini terjadi, segera buang karena tahu bisa jadi berbahaya.Coba Diamkan Tahu Seharian di Suhu RuangTahu sendiri dikenal sebagai sumber protein nabati terbaik karena kandungan kedelai didalamnya.Namun, pedagang nakal sering mengawetkan tahu dengan formalin supaya tahan lama dan tidak cepat busuk.

Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights

Formalin yang digunakan untuk mengawetkan mayat ini sangat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh.Salah satu dampak jangka panjangnya adalah kanker dan bahkan kematian.Lalu, bagaimana cara membedakan tahu segar dengan tahu berformalin?Sekali-kali, cobalah simpan tahu di suhu ruangan (di luar kulkas) selama semalaman.Jika tahu tidak busuk, patut diduga tahu tersebut mengandung formalin.Secara fisik, tahu segar dan tahu berformalin susah untuk dibedakan.Dalam beberapa kasus, tahu putih segar dan tahu berformalin sama-sama bersih tergantung cara pedagang menyimpan tahu.Namun, Saselovers juga bisa membedakan yang mana tahu segar dan yang mana tahu berformalin dari tekstur tahu tersebut.Genggam lah tahu sebelum dibeli. Bila terasa lebih membal, patut dicurigai tahu tersebut berformalin.

Baca Juga: Nyesel Banget Baru Tahu! Ternyata Berlebihan Minum Air Tebu Bisa Berakibat Fatal Untuk Kesehatan, Bisa Bolak Balik Rumah Sakit

Saselovers juga bisa menekan tahu dengan jari. Jika tahu mudah hancur, maka tahu tersebut adalah tahu segar.Selain itu, ada cara lebih efektif untuk mengetes mana tahu segar dan yang mana tahu berformalin.Setelah mengetahui hasilnya, Saselovers sebaiknya tidak membeli tahu di pedagang yang sama di kemudian hari.Selain tahu, ada juga bahan makanan lain yang sering diawetkan dengan formalin dan boraks.Bahan makanan tersebut adalah daging ayam, kerupuk, bakso, dan bihun.Harus ekstra hari-hati mulai sekarang ya, Saselovers!Tips Menyimpan Tahu Agar Awet

Baca Juga: Cara Ampuh Daging Bisa Empuk Tanpa Pakai Panci Presto, Cuma Rendam dengan Air Teh Sebelum Dimasak, Bikin Hasilnya Selembut Tahu, Gak Nyangka!

Kabar gembira bagi ibu rumah tangga yang selalu khawatir tahu putih yang dibeli akan cepat asam.Ya, ternyata ada trik jitu yang bsia Anda lakukan agar tahu putih bisa awet bahkan hingga setengah bulan.Berikut caranya, sebagaimana mengutip Kompas dari Cook’s Ilustrated dan BHG.1. Rendam tahu dengan air dinginCara simpel untuk menyimpan tahu tanpa kulkas adalah merendam tahu dengan air dingin.Sebelumnya potong tahu dadu dan masukkan ke dalam wadah kedap udara.Kemudian, tuang dengan air dingin secukupnya.Tutup dengan penutup wadah kedap udara.Kamu masih perlu mengganti air dingin secara teratur untuk menjaga agar tahu tetap segar dan lezat ketika diolah.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Rebus Kulit Petai Selama 15 Menit Lalu Minum Airnya, Jangan Kaget Kalau Penyakit ini Ogah Masuk Lagi ke Tubuh

2. Simpan tahu dengan air larutan garamAlternitif lain untuk menyimpan tahu tanpa kulkas adalah dengan merendam tahu dalam air larutan garam.Merendam tahu dengan air asin merupakan metode menyimpan tahu tanpa kulkas yang terbaik.Air asin akan menjaga kesegaran tahu hingga 10-14 hari lamanya.Pastinya, kamu perlu mengganti air rendaman tahu secara rutin setiap hari.3. Rendam tahu dengan air bersihMerendam tahu dengan air bersih juga bisa kamu coba.Air bersih tidak akan membuat tahu menjadi keras.Pastikan air bersih yang akan kamu gunakan jernih, karena air keruh bisa mendatangkan pertumbuhan bakteri pada tahu.Dari semua cara simpan tahu di atas, kamu tetap perlu menyimpan tahu dalam wadah kedap udara untuk menghindari adanya pertumbuhan bakteri.