Aneh Lihat Kebiasaan Mertua yang Rendam Ikan Teri Ke Cuka Sebelum Dimasak, Setelah Matang 1 Keluarga Malah Jadi Kalap Sampai Nambah Terus, Kok Bisa?

By Gusthia Sasky T, Senin, 30 Mei 2022 | 12:25 WIB
Manfaat rendam ikan teri dengan cuka (Getty Images/iStockphoto)

SajianSedap.com - Orang Indonesia pasti sudah gak asing dengan yang namanya ikan teri ya.

Ikan teri memang sering dipilih untuk jadi lauk makan.

Biasanya ikan teri kita makan bersama sayur asam, sambal, dan nasi.

Kalau sudah makan dengan ikan teri pasti banyak yang kalap.

Nah, kalau mau menggoreng ikan teri biasanya Anda langsung menggorengnya begitu saja bukan?

Namun, untuk hari ini Anda bisa coba rendam ikan teri dulu ke cuka sebelum digoreng.

Mungkin Anda heran membacanya.

Tapi dengan merendam ikan teri ke cuka bisa memberikan efek tersendiri.

Penasarankan? Yuk simak penjelasan lengkapnya!

Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities

Cara Masak Ikan Teri Agar Gak Terlalu Asin

Berikut cara memasak cepat ikan teri agar tidak terlalu asin yang bisa Anda tiru.

1. Cuci dengan air

Cara mengolah ikan teri yang pertama adalah mencuci dan membersihkan ikan teri terlebih dulu sebelum dimasak.

Proses pencucian dapat membantu membersihkan garam dan kotoran yang menempel pada ikan teri.

Setelah dicuci, bersihkan bagian kulitnya yang terkelupas, kemudian keringkan menggunakan tisu dapur.

Manfaat rendam ikan teri dengan cuka

2. Rendam dengan air dingin

Tips memasak cepat ikan teri berikutnya adalah merendamnya dalam air dingin selama setengah sampai satu jam.

Selain air dingin, Anda juga bisa merendamnya dengan susu untuk mengurangi rasa asin pada ikan teri.

Baca Juga: Resep Rempa Kelapa Teri, Kreasi Menu Pelengkap Nusantara yang Rasanya Mantap Betul!

Sebelum dimasak, pastikan ikan teri ditiriskan dan dikeringkan dulu untuk mengurangi cipratan minyak.

3. Rendam dengan air hangat

Cara mengolah ikan teri berikutnya adalah merendamnya dengan air hangat apabila air dingin tidak cukup mengurangi rasa asin.

Selanjutnya, rendam kembali ikan teri dalam air hangat sekitar 25 menit untuk mengurangi rasa asinnya, baca selengkapnya di link ini.

Apabila rasa asinnya tidak berkurang setelah direndam dengan air hangat, Anda perlu merebusnya.

Rebus ikan teri sekitar 20 menit dalam air mendidih, lalu tambahkan potongan jeruk nipis atau lemon untuk mempercepat prosesnya.

4. Rendam dengan cuka putih

Selain direndam di air atau susu, ikan teri juga dapat direndam di dalam cuka untuk mengurangi rasa asinnya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

 Baca Juga: Resep Keripik Bayam Teri, Camilan Unik Bertekstur Renyah yang Bikin Penasaran Untuk Disantap

Pasalnya, ikan teri yang direndam dalam cuka biasanya jadi lebih empuk dan tidak alot saat dimasak.

Waktu perendaman menyesuaikan ketajaman rasa asinnya, tapi biasanya adalah sekitar 15 sampai 30 menit.

5. Goreng sampai garing

Setelah direndam dan ditiriskan, lanjutkan dengan menggoreng ikan teri bila ingin dijadikan sambal atau tumisan.

Selain membuat teksturnya lebih renyah, menggoreng ikan teri juga dapat mengurangi rasa asinnya.

Goreng sebentar hingga warnanya kecokelatan, lalu angkat dan tiriskan. Ikan teris siap disajikan.

Nah, itulah tips memasak cepat ikan teri agar tidak terlalu asin ya. Selamat mencoba!

Cara Memilih Ikan Teri

Baiknya Anda mengetahui bagaimana cara memilih ikan teri agar tak tertipu pedagang nakal.

Baca Juga: Resep Nasi Gulung Teri, Menu Sarapan Fancy yang Cuma Butuh 3 Bahan Saja

Berikut cara memilih ikan teri yang bagus mengutip dari buku "25 Resep Makanan Olahan Ikan Teri" karya Lilly T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

1. Cium aromanya

Cara memilih ikan teri dapat dilakukan dengan mencium aromanya.

Umumnya, ikan teri yang bagus akan memiliki aroma yang ringan dan segar, tidak amis atau mengeluarkan bau menyengat. Hal ini berlaku baik pada teri basah maupun teri kering.

2. Pegang atau raba badannya

Guna mengecek kualitas ikan teri, Anda pun dapat memangang atau meraba badannya.

Ikan teri yang bagus memiliki badan yang terasa kenyal dan tidak rapuh saat dipegang. Bahkan ketika disiram, digoreng, dan direndam badan ikan teri pun tidak mudah hancur.

3. Perhatikan warnanya

Ikan teri berkualitas memiliki warna biru kehijauan di bagian atas badannya. Sementara, bagian bawahnya berwarna putih.

Baca Juga: Mau Cantik Gak Perlu Mahal, Tinggal Beli Ikan Teri Di Tukang Sayur Lalu Makan Tiap Hari, Hasilnya Bikin Sekomplek Pangling Lihat Perubahan Drastis Di Wajah

Jika kebetulan Anda mendapati teri yang badannya tampak putih kecoklatan, maka sebaiknya tidak membelinya. Sebab, hal tersebut merupakan tanda bahwa teri mulai berjamur.

Saat digoreng, teri ini akan mengeluarkan aroma yang menyengat.

4. Pilih yang kepalanya utuh

Saat membeli ikan teri, sebaiknya pilih yang kepalanya masih utuh atau belum putus dari badannya.

Kepala yang putus menandakan bahwa ikan teri sudah disimpan lama. Jadi, kesegaran dan cita rasanya pun berkurang.

5. Cari yang matanya cerah

Sama halnya dengan ikan segar, memilih teri pun harus memerhatikan warna matanya.

Mengutip laman The Spruce Eats, sebaiknya pilih teri yang warna matanya cerah dan tampak menonjol. Khususnya ketika membeli teri basah.

Ikan teri dengan ciri-ciri tersebut biasanya masih segar. Saat dimasak pun rasanya lebih enak dan baunya tidak menyengat.

Baca Juga: Resep Sambal Teri Kemangi, Menu Pelengkap Sedap Dengan Taburan Daun Kemangi

Artikel ini telah tayang di Parapuan.id dengan judul, 5 Tips Memasak Cepat Ikan Teri agar Tidak Terlalu Asin, Rendam Dahulu!