Sajiansedap.com - Apakah anda di rumah ada parutan?
Jika ada, maka harus ketahui hal berikut ini.
Peralatan masak yang mengalami karat umumnya berbahan logam, logam mudah berkarat bila terpapar kondisi asam (korosif) dan mengalami oksidasi untuk mencegah korosi umumnya pada alat-alat masak dilakukan penyalutan (coating) dengan chrom, stainless atau teflon.
Peralatan yang berkarat cenderung rapuh, sehingga pengunaan alat masak yang berkarat memiliki resiko tertelan-nya bagian atau bahan penyalutan peralatan masak tersebut.
Terutama bagi parutan yang sering digunakan para ibu rumah tangga.
Jika dibiarkan begitu saja, akan sangat membahayakan kesehatan bahkan orang satu rumah.
Tenang saja, ada cara alami untuk atasi masalah ini.
Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.
Jangan sampai anda tidak tahu ya!
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
Cara Membersihkan Parutan agar Tidak Cepat Berkarat
Melansir kompas.com, ada cara sederhana untuk membersihkan parutan besi sampai tak tersisa makanan di alat masak ini.
Berikut cara membersihkan parutan dari "1001 Tip Seputar Dapur Sehat, Hemat Dan Kreatif" oleh Aphrodittaa M. Shanty terbitan Andi Publisher.
1. Manfaatkan singkong
Cara membersihkan sisa kotoran pada parutan bisa memakai singkong kupas.
Di samping itu singkong kupas juga bisa mengurangi karat pada parutannya.
Untuk menggunakannya, cukup parut singkong lalu diamkan selama satu jam. Jika sudah, cuci dan bilas sampai bersih.
2. Gunakan roti kering
Roti kering jangan dibuang, karena bisa digunakan untuk membersihkan parutan.
Caranya, cukup parut roti pada parutan bekas keju atau wortel.
Kemudian bilas dengan air untuk menghilangkan bisa remahannya.
3. Pakai kentang
Sisa keju yang ada di sela-sela parutan dapat dibersihkan dengan menggunakan kentang. Caranya, kupas kentang lalu parut, kemudian cuci dan bilas hingga bersih.
4. Lapisi dengan plastik
Terlepas dari cara membersihkannya, kamu juga perlu menggunakan parutan dengan tepat agar tidak karatan dan bau.
Parutan yang sering digunakan untuk memarut kelapa biasanya noda membekas.
Untuk mencegahnya, cukup lapisi parutan dengan plastik saat memarut kelapa.
Hal ini juga perlu dilakukan jika kamu menggunakannya untuk memarut kunyit.
Lebih jauh, penggunaan plastik juga bisa mengurangi risiko tangan terluka saat memarut.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Baca Juga: Resep Empal Suwir Ketumbar, Menu Olahan Daging Dengan Kelezatan yang Tiada Tara
Trik Memarut Kelapa Agar Menghasilkan Banyak Santan
Layaknya hasil buah dan sayur, kelapa memiliki serat-serat yang menyusun tubuhnya.
Nah, di antara serat tersebutlah santan dapat dihasilkan.
Biasanya, untuk mendapatkan santan kelapa, orang akan memarut daging kelapa hingga hancur.
Dari hasil parutan tersebutlah nantinya akan keluar hasil berupa santan kelapa.
Meskipun terdengar mudah, ternyata ada cara khusus memarut kelapa untuk menghasilkan santan kelapa yang baik dan banyak.
Berikut triknya:
1. Siapkan baskom, alat parut, kain saringan dan kelapa utuh yang sudah dipotong.
2. Mulailah memarut kelapa. Dalam memarut kelapa, pastikan arah parutan bergerak memotong serat kelapa.
Jika memarut dengan mengikuti serat kelapa, maka santan yang dihasilkan akan lebih sedikit.
3. Parut kelapa dengan gerakan dari atas ke bawah.
4. Setelah kelapa sudah terparut halus, pindahkan ke kain penyaringan.
5. Tambahkan air matang pada hasil parutan kelapa.
6. Mulailah memeras santan kelapa.
Nah, perasan pertama inilah yang disebut sebagai santan kental.
Untuk selanjutnya, hasil parutan kelapa bisa diperas lagi dengan menambahkan air.
Namun, hasil santan dari perasan kedua dan seterusnya akan lebih cair dari perasan pertama.
Artikel telah ditayangkan di idea dengan judul, Jangan Langsung Dibuang, Parutan Jadi Tak Cepat Berkarat Hanya dengan 4 Metode Ini