Ternyata, kondisi ini dinamakan hyperhydrosis atau keringat berlebih.
Berkeringat di malam hari tentunya tidak nyaman sebab kita jadi tidak bisa tidur, rasanya ingin segera mandi dan mengganti baju.
Melansir dari WebMD, berikut ini adalah sejumlah penyebab berkeringat saat tidur.
1. Menopause Saat wanita mulai memasuki masa menopause, biasanya akan terjadi hot flash. Gejalanya yakni, merasa hangat secara tiba-tiba, biasanya terasa di wajah, leher, dan dada sehingga mengeluarkan banyak keringat.
2. Infeksi Ada sejumlah infeksi yang paling sering dikaitkan dengan kondisi berkeringat di malam hari.
Diantaranya tuberculosis (TB), infeksi bakteri seperti endokarditis (radang katup jantung), osteomielitis (radang pada tulang), serta gejala HIV. 3. Kanker Tidak menutup kemungkinan, berkeringat di malam hari juga bisa menjadi salah satu gejala penyakit kronis seperti kanker.
Beberapa jenis kanker yang dikaitkan dengan kondisi tersebut adalah limfoma.
Kanker limfoma sering disebut kanker kelenjar getah bening.
Meski begitu, kita tidak bisa mengidentifikasi kanker hanya dilihat dari keringat saja.
Disamping keringat berlebih, ada juga gejala lainnya yang perlu diperhatikan untuk mendeteksi kanker.
4. Efek samping pengobatan