Obat antidepresan biasanya dapat menyebabkan keringat berlebih.
Selain itu, obat penurun demam, seperti aspirin dan acetaminophen, terkadang menyebabkan keringat. 5. Hipoglikemia Gula darah rendah atau hipoglikemia juga bisa memicu keringat berlebih di malam hari. Orang yang mengonsumsi insulin atau obat diabetes oral mungkin mengalami hipoglikemia yang disertai dengan keringat. 6. Kondisi neurologis
Meski jarang terjadi, kondisi neurologis yang berkaitan dengan fungsi saraf-saraf dalam tubuh juga menyebabkan keringat berlebih.
Misalnya disreflexia otonom, syringomyelia pasca trauma, stroke, dan neuropati otonom.
Jangan Taruh AC di Posisi Ini
Sebagian besar orang meletakkan AC di kamar tidur.
Meletakkan AC di kamar tidur bertujuan supaya penghuni rumah merasa nyaman dan mengoptimalkan waktu istirahatnya.
Namun, tahukah Anda bahwa ternyata sebaiknya tidak sembarangan menempatkan AC.
Salah menempatkan AC justru bisa mengganggu kesehatan tubuh, diantaranya menyebabkan lumpuh wajah.
Lumpuh wajah atau sering dikenal dengan Bell's Palsy dicirikan dengan wajah kaku, membeku, hingga lama-lama sulit digerakkan.
Bell's Palsy sering kali terjadi secara tiba-tiba dan biasanya timbul rasa nyeri di belakang telinga yang mendahului kelumpuhan tersebut satu atau dua hari sebelumnya.
Bell’s Palsy sendiri merupakan kelainan yang umum terjadi pada semua usia mulai dari bayi hingga remaja dan orang tua.
Melansir Grid Health, kontak langsung antara wajah dengan kipas angin atau AC bisa menyebabkan Bell's Palsy.
Oleh karenanya, penting bagi Anda mengetahui cara peletakan AC yang benar untuk mencegah mengalami lumpuh wajah.