Pisang kaya akan kalium, elektrolit yang menangkal kram otot dan pusing setelah latihan keras.
Kita bisa memasangkan pisang dengan sumber protein pembentukan otot, seperti satu sendok makan mentega almond, atau telur rebus, agar tubuh yang lelah menerima nutrisi pemulihan yang dibutuhkannya.
2. Menekan nafsu makan
Jarang sekali orang suka mengonsumsi pisang yang berwarna hijau, karena biasanya pisang tersebut belum terlalu matang dan masih keras.
Akan tetapi, sebelum matang, pisang justru kaya akan sesuatu yang disebut pati resisten, yang tidak dapat diuraikan oleh enzim pencernaan.
Pisang yang berwarna hijau memberi makan bakteri sehat yang hidup di usus.
Sehingga, dengan demikan tercipta senyawa yang dapat menekan nafsu makan dan menyebabkan oksidasi lemak yang lebih efisien.
3. Meningkatkan pembakaran lemak
Sebuah studi dalam jurnal Nutrition & Metabolism menemukan, mengganti hanya lima persen karbohidrat harian dengan sumber pati resisten dapat meningkatkan pembakaran lemak pasca makan sebesar 23 persen.
Karena pisang mentah memang agak pahit, disarankan untuk memasukkannya ke dalam smoothies, dengan buah-buahan dan sayuran lain untuk menutupi rasanya.
Pisang hijau juga terasa enak dalam hidangan yogurt dengan tambahan kayu manis, rasberi kacang cincang, dan sentuhan madu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Minuman Ini Bisa Lunturkan Lemak di Perut, Benarkah?"