5 Makanan Pencegah Penyakit Jantung di Meja Makan, Salah Satunya Sering untuk Camilan

By Laksmi Pradipta Amaranggana, Kamis, 13 Oktober 2022 | 16:05 WIB
Inilah makanan pencegah penyakit jantung yang selalu ada di meja makan ()

SajianSedap.com - Sekarang Sase Lovers harus tahu apa saja makanan pencegah penyakit jantung.

Makanan pencegah penyakit jantung sangat penting dikonsumsi setiap harinya.

Apalagi makanan pencegah penyakit jantung sangat bagus untuk tubuh.

Makanannya sangat mudah didapat lho.

Bahkan ada yang kerap kita jadikan sebagai camilan.

Ingin tahu apa saja hidangannya?

Makanan Pencegah Penyakit Jantung

1. Cokelat hitam

Cokelat hitam mengandung antioksidan tinggi seperti flavonoid.

Kandungan ini dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Suatu penelitian menunjukkan, makan cokelat hitam setidaknya lima kali per minggu menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 57 persen.

Studi lain menemukan, makan cokelat hitam setidaknya dua kali seminggu menurunkan risiko plak terkalsifikasi di arteri hingga 32 persen.

Baca Juga: 5 Makanan Pencegah Kanker Payudara yang Ada di Meja Makan, Salah Satunya jadi Lauk Sehari-hari

Cokelat menjadi salah satu camilan yang dimanfaatkan sebagai makanan pencegah penyakit jantung

Namun, perlu diperhatikan bahwa penelitian ini tidak memperhitungkan faktor lain yang mungkin berpengaruh.

Misalnya, dalam cokelat komersil mengandung banyak gula dan kalori.

Hal ini justru menghilangkan khasiat coklat hitam dan malah berimbas sebaliknya.

Pastikan untuk memilih cokelat hitam berkualitas tinggi dengan kandungan kakao minimal 70 persen.

Penting juga untuk membatasi asupannya agar manfaat bisa maksimal.

2. Alpukat

Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alpukat dapat menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.

Sebuah studi berjudul “Effect of a moderate fat diet with and without avocados on lipoprotein particle number, size and subclasses in overweight and obese adults: a randomized, controlled trial” melihat efek dari tiga diet penurun kolesterol pada 45 orang yang mengalami obesitas.

Kelompok yang mengonsumsi alpukat secara rutin dalam jumlah tertentu mengalami penurunan kolesterol jahat dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Jangan Nunggu Nyesel, Kalau Mau Jauh dari Kanker Payudara, Mulai Sekarang Coba Rutin Makan Lauk Murah Ini, Pasti Aman Sepanjang Usia

3. Teh hijau

Teh hijau telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, seperti meningkatkan pembakaran lemak hingga dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Teh hijau mengandung polifenol dan katekin, yang dapat bertindak sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel, mengurangi peradangan dan melindungi kesehatan jantung.

Menurut satu ulasan dari 20 penelitian, katekin teh hijau bisa menurunkan kadar LDL dan kolesterol total yang jauh lebih rendah.

Dari 1.367 orang menunjukkan bahwa teh hijau menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Mengonsumsi suplemen teh hijau atau minum matcha, minuman yang mirip dengan teh hijau tetapi dibuat dengan daun teh utuh, juga dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.

4. Bawang putih

Dalam penelitian beberapa tahun terakhir, bawang putih dikatakan dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Hal itu karena senyawa allicin dalam bawang putih, diyakini memiliki banyak efek terapeutik.

Dalam suatu penelitian, mengonsumsi ekstrak bawang putih dosis 600-1.500 mg setiap hari selama 24 minggu sama efektifnya dengan obat resep umum untuk mengurangi tekanan darah.

Dari 39 penelitian terpisah, dapat disimpulkan bahwa bawang putih dapat menurunkan kolesterol total rata-rata 17 mg/dL dan kolesterol jahat sebesar 9 mg/dL pada mereka yang memiliki kolesterol tinggi.

Baca Juga: Tuanya Bahagia Kumpul Bareng Keluarga, Rahasia Tubuh Aman dari Stroke Cuma Modal Makan Biji Labu, Gak Bakal Nyesel Kalau Tahu Efeknya

Ia juga mampu menghambat penumpukan trombosit, yang dapat mengurangi risiko pembekuan darah dan stroke.

Bawang putih ini bisa dikonsumsi mentah atau hancurkan dan diamkan selama beberapa menit sebelum dimasak.

Ini memungkinkan pembentukan allicin dan memaksimalkan potensi manfaat kesehatannya.

5. Sayuran hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan.

Mereka adalah sumber vitamin K yang membantu melindungi arteri, serta membantu penyembuhan luka luar.

Sayuran hijau juga tinggi nitrat, yang telah terbukti mengurangi tekanan darah, mengurangi kekakuan arteri dan meningkatkan fungsi sel-sel yang melapisi pembuluh darah.

Penelitian membuktikan, orang yang sering makan sayuran berdaun hijau memiliki risiko penyakit jantung hingga 16 persen lebih rendah.

Nah itu dia 5 makanan pencegah penyakit jantung di meja makan.

Semoga bermanfaat ya.

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Makanan yang Baik untuk Jaga Kesehatan Jantung Anda

Baca Juga: Ketemu Kakek saat Lebaran Malah Syok, Sudah Tua tapi Tidak Rabun, Ternyata Mudanya Sering Ngemil Makanan Ini