Waduh! Tak Sengaja Makan Kentang yang Kulitnya Hijau, Apakah Bahaya? Begini Penjelasannya

By Idam Rosyda, Kamis, 13 Oktober 2022 | 18:10 WIB
kentang hijau (Elitereaders/Tribunstyle)

SajianSedap.com - Kentang, salah satu bahan makanan yang barangkali kini ada di dapur Anda.

Kentang merupakan umbi yang bisa diolah menjadi berbagai macam makanan.

Dari mulai cara sederhana dengan cara digoreng atau dibuat menjadi donat kentang.

Tentunya olahan kentang ini sudah pasti gurih dan nikmat saat disantap.

Namun saat menyimpan kentang atau membeli kentang, pasti Anda akan melihat kentang yang berubah warna menjadi hijau.

Bahkan bisa jadi Anda pernah mengolah dan memakan kentang hijau ini.

Kentang berubah warna ini memang terkesan biasa anda lihat.

Bahkan kentang pun terlihat masih aman dikonsumsi.

Namun apakah kentang berwarna hijau ini berbahaya?

Anda tentu pernah berpikir demikian bukan?

Nah supaya Anda tidak bingung lagi, berikut penjelasan mengenai aman atau tidaknya mengonsumsi kentang berwarna hijau.

Baca Juga: Kuku Jamuran Bikin Jijik, Ternyata Bisa Dihilangan Pakai Kentang dan Kunyit, Aturan Pakainya Begini

Apakah Kentang Berwarna Hijau Aman Dimakan

Banyak yang mengatakan kentang hijau beracun, benarkah?

Dilansir dari laman Elitereaders.com, kentang yang berubah warna jadi hijau mengandung kadar solanin tinggi.

Zat tersebut diketahui bisa menyebabkan sakit kepala, mual, dan berbagai penyakit yang berhubungan dengan saraf.

Ahli ilmu pangan juga mengatakan bahwa kentang hijau beracun bukan sekedar mitos.

Kentang secara alami memproduksi solanin sebagai mekanisme pertahanan terhadap hama.

Jumlah solanin meningkat sesuai dengan suhu hangat dan paparan cahaya.

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah artikel yang diterbitkan The New York Times, warna hijau pada kentang bisa juga muncul akibat adanya klorofil, sehingga tidak berbahaya.

Namun, warna hijau juga menandakan bahwa adanya produksi solanin yang artinya jumlah racun meningkat.

Solanin adalah zat alami yang ditemukan dalam kulit dan daging kentang, tetapi dalam jumlah rendah.

Paparan sinar matahari atau kerusakan kentang juga bisa meningkatkan kadar solanin.

Baca Juga: Buat Jus Kentang Dicampur Dengan Lemon Lalu Oleskan ke Ketiak, Ternyata Hasilnya Benar-Benar Bikin Takjub!

Lalu, bagaimana mendeteksi kentang yang beracun?

Hanya jika satu orang dengan berat 100 pon mengkonsumsi 16 ons kentang hijau bisa merasakan sakit, kata profesor agronomi Alexander Pavlista.

Hal itu setara dengan makan satu kentang panggang ukuran besar.

Jika kentang dengan kadar solanin tinggi dikonsumsi orang bertubuh kecil atau anak-anak, tentu bisa menyebabkan penyakit.

Pavlista yang juga ahli hortikultura di Universitas Nebraska, Lincoln mencatat bahwa kentang hijau biasanya tidak akan dijual dipasar setelah disortir.

Tapi, bagaimanapun juga, kita harus berhati-hati jika menemukannya.

Lalu, bagaimana cara terbaik supaya kentang tidak berubah warna menjadi hijau?

Sebaiknya kentang disimpan dalam ruangan kendap udara, dingin, dan area yang redup.

Jika menemukan area yang berwarna hijau, potong dan buanglah bagian tersebut.

Cara Menyimpan Kentang Agar Tidak Cepat Busuk

Kentang bertahan lebih lama di dapur daripada kebanyakan buah dan sayuran.

Baca Juga: Catat Sebelum Terlewat, Cara Merebus Kentang Supaya Tidak Hancur dan Bentuknya Utuh Ternyata Ditambah 1 Bahan Ini

Tetapi akhirnya, mereka mulai menumbuhkan tunas hijau dan kehilangan kesegaran dan rasanya.

Jika Anda tahu cara menyimpannya dengan benar, mereka akan tetap segar berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan, lebih lama.Yang Anda butuhkan untuk menyimpannya agar tetap segar lebih lama adalah kotak kardus, kantong kertas atau jaring, atau keranjang.

Kentang Anda akan bertahan empat hingga enam bulan jika disimpan dengan benar.Ini adalah proses yang mudah, tetapi harus diikuti dengan tepat untuk hasil terbaik.Periksa semua kentang untuk bintik-bintik lunak, kecambah, jamur, kerusakan sekop, dan kerusakan hama.

Hanya kentang sempurna yang cocok untuk penyimpanan jangka panjang.

Tempatkan kentang dalam kotak kardus, kantong kertas, kantong jaring, atau keranjang untuk memastikan ventilasi yang baik.

Kantong plastik tidak akan memungkinkan mereka untuk bernapas dan akan memperpendek umur simpannya, jadi keluarkan dari kantong plastik jika Anda membawanya pulang dalam satu kantong.

Simpan kentang Anda di tempat yang sejuk, lembab, dan gelap (45 hingga 50 F adalah kisaran suhu yang ideal) atau 10 derajat.

Atau hindakan dari sinar matahari langsung.

Jika Anda memiliki ruang bawah tanah yang tidak dipanaskan, itu adalah tempat yang sempurna untuk kentang Anda.

Jangan pernah menyimpan kentang di lemari es.

Suhu yang terlalu dingin mengubah tepung kentang menjadi gula.

Periksa kentang Anda secara teratur dan singkirkan kentang yang lunak, layu, atau bertunas sehingga tidak menyebabkan lebih banyak kentang menjadi busuk.

Bahkan jika kentang Anda sudah bertunas, kentang masih aman untuk dimakan asalkan keras saat disentuh dan tidak layu.

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Amankah Mengonsumsi Kentang Berwarna Hijau?

Baca Juga: Pantas Bisa Renyah Terus, Ternyata Trik Kafe Bikin Kentang Goreng Harus Direndam dalam Air Ini Dulu, Dijamin Hasilnya Anti Lembek