Pastikan anak tidak berlarian atau beraktivitas yang menguras tenaga. Namun, bukan berarti anak harus terus tidur di kamar.
Orang tua bisa mengajak anak tersebut untuk beranjak dari tempat tidur dan berjalan-jalan ringan di sekitar rumah.
5. Mengompres dengan air hangat
Menurut Standford Medicine, salah satu cara mengurangi panas pada anak adalah dengan mengompres dengan air hangat.
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung cara ini. Namun, cara ini bisa membantu menurunkan panas pada anak.
Kapan Harus ke Dokter?
Beberapa anak mungkin akan membaik setelah orangtua melakukan langkah-langkah pertolongan pertama seperti yang disebutkan pada butir di atas.
Namun, ada beberapa tanda bahaya yang perlu diwaspadai para orangtua, antara lain:
1. Suhu anak berada di atas 40 derajat celcius dan berlangsung lebih dari 3 hari
2. Anak demam disertai kejang
3. Anak mengalami penurunan kesadaran, susah dibangunkan, atau tidak bisa bergerak
4. Bibir, lidah dan kuku nampak kebiruan
5. Kesulitan bernapas
6. Nyeri kepala hebat
7. Tidak mau makan atau minum dan terlihat terlalu lemah untuk minum
8. Buang air kecil menjadi jarang atau sedikit
Jika si kecil mengalami tanda-tanda di atas, orangtua dianjurkan segera mendatangi layanan kesehatan atau dokter spesialis anak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Menurunkan Panas pada Anak Tanpa Obat