Biasanya Cuma Bertahan Sebentar, Ibu-ibu Wajib Tahu Cara Merawat Sapu Ijuk Agar Tidak Cepat Mekar, ini Triknya

SajianSedap.com - Di setiap rumah pasti ada minimal 2 buah sapu.

Sapu memang menjadi barang yang begitu penting.

Bagaimana tidak, sapu sering digunakan untuk membersihkan debu dan kotoran di lantai sebelum di pel.

Biasanya 2 sapu ini digunakan untuk di dalam dan luar rumah.

Sapu yang digunakan utnuk di dalam rumah adalah sapu ijuk.

Sementara yang di luar rumah memakai sapu lidi.

Meskipun punya harga lebih murah, sayangnya sapu ijuk ini nggak bertahan lama.

Baru dipakai beberapa bulan saja sudah mekar dan rusak.

Namun bisa jadi bukan dari kualitas bahan yang kurang baik lho.

Bisa jadi Anda tidak memperhatikan cara merawat sapu dengan benar.

Lalu bagaimana cara merawat sapu ijuk dengan benar?

Baca Juga: Puluhan Tahun Hidup Baru Tahu, Ternyata Begini Cara Cuci Sapu Biar Bersih dan Bebas Debu, Cuma 15 Menit Bisa Kayak Baru Lagi!

1. Segera bersihkan setelah digunakan

Setelah menyapu, kita sering meletakkannya begitu saja.

Padahal sapu juga perlu dibersihkan lho.

Agar lebih awet, bersihkan sapu setelah selesai digunakan.

Bersihkan helaian rambut atau kotoran yang menyangkut di bulu sapu.

2. Gantung atau letakkan sapu secara terbalik

Cara ini memang terdengar aneh ya.

Tapi bisa Anda coba sendiri lho.

Agar sapu bisa bertahan lama dan tidak cepat rusak, letakkan pada posisi terbalik, yakni gagang di bawah dan bulu di atas.

Sase Lovers juga dapat menggantung sapu agar bagian bawahnya tidak mengenai permukaan lantai.  

Pada intinya, jangan letakkan bagian bawah sapu di lantai karena akan membuat bulu sapu mudah kotor akibat debu-debu yang menempel.

Baca Juga: Jangan Pakai Sapu, Cukup Gunakan Pelembut Kain Buat Usir Kecoa yang Berkeliaran di Kamar Mandi, Ini Caranya

3. Jangan gunakan sapu yang sama untuk di dalam dan luar ruangan

Agar lebih awet, jangan gunakan sapu untuk ruangan indoor (dalam ruangan) atau outdoor (luar ruangan).

Sebaiknya, gunakan sapu yang berbeda untuk ruangan indoor maupun outdoor.

Jika sapu digunakan untuk menyapu ruangan indoor maupun outdoor, itu bisa membuat bulu-bulunya menjadi rusak dan kotor.

Karena itu, gunakan jenisnya sesuai dengan kegunaannya.

4. Bersihkan dengan air detergen

Kalau sudah terlalu kotor, sebaiknya sapu dicuci.

Disarankan untuk merendam sapu ke dalam larutan detergen dan air hangat.

Anda bisa melakukan setidaknya 1-2 bulan sekali.

Setelah direndam, bilas sapu dengan air bersih.

Kemudian keringkan bulu sapu sampai benar-bener kering sebelum digunakan kembali.

Baca Juga: Jangan Sampai Lebaran Jadi Omongan Saudara, Singkirkan Jaring Laba-laba Biar Tidak Balik Lagi dengan Cuka, Kemoceng Bisa Nganggur

5. Gunakan satu sisi untuk menyapu

Agar bulu sapu tidak mudah rontok dari gagang, Anda perlu menggunakan satu sisi khusus untuk menyapu.

Jika Sase Lovers menggunakan kedua sisi sapu untuk menyapu, itu akan mengakibatkan bulu sapu mudah goyah sehingga akan lebih mudah lepas dari gagang sapu.

Untuk itu, Anda dapat menandai satu sisi yang digunakan untuk menyapu pada badan atau gagang sapu

Ketika sisi yang dipakai menyapu mulai rusak, kamu bisa menggunakan sisi yang satunya.

6. Jangan terpapar sinar matahari langsung

Jangan simpan atau meletakkan sapu di tempat yang terpapar sinar matahari secara langsung.

Alasannya karena akan membuat kerusakan pada ijuk dan lidi.

Sinar matahari langsung dapat membuat lidi dan ijuk mudah rapuh.

Tidak hanya itu, sinar matahari juga bisa membuat bagian badan sapu yang berwarna menjadi kusam atau pudar.

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Merawat Sapu agar Tidak Cepat Rusak

Baca Juga: Lakukan Sebelum Mandi! Rambut Kering Kaya Ijuk Sapu Bisa Lembut Cuma Modal Santan, Begini Caranya Kalau Mau Coba