Melansir Health Line, efek samping yang paling umum dari asupan vitamin C yang tinggi atau berlebih adalah gangguan pencernaan.
Secara umum, efek samping tersebut tidak terjadi akibat mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, melainkan dari mengonsumsi vitamin dalam bentuk suplemen.
Seseorang kemungkinan besar akan mengalami gejala pencernaan jika mengonsumsi vitamin C dengan dosis lebih dari 2.000 mg sekaligus.
Dengan demikian, batas atas konsumsi vitamin C yang dapat ditoleransi 2.000 mg per hari telah ditetapkan.
Gejala pencernaan yang paling umum dari asupan vitamin C yang berlebihan adalah diare dan mual.
Asupan yang berlebihan juga telah dilaporkan menyebabkan naiknya asam lambung, meskipun hal ini belum sepenuhnya terbukti.
Jika mengalami masalah pencernaan akibat mengonsumsi terlalu banyak vitamin C, seseorang cukup mengurangi dosis suplemen atau hindari suplemen vitamin C sama sekali.
2. Kelebihan Zat Besi
Vitamin C dikenal memiliki fungsi juga untuk meningkatkan penyerapan zat besi.
Zat gizi ini dapat mengikat zat besi non-heme yang ditemukan dalam makanan nabati.
Baca Juga: Cuma Rebus Tomat Lalu Dimakan Setiap Hari, BPJS Bisa Nganggur Tidak Terpakai Sampai Tua
Zat besi non-heme tidak diserap oleh tubuh seefisien zat besi heme, jenis zat besi yang ditemukan dalam produk hewani.