SajianSedap.com - Perhelatan KTT G20 yang digelar di Bali pada 15 - 16 November 2022 lalu memang sudah usai.
Tapi, gegap gempitanya masih jadi perbincangan hangat hingga saat ini.
Bukan cuma soal Kepala Negara yang hadir dan rangkaian acara utamanya, tapi juga hal-hal kecil nan unik yang menghiasai acara akbar ini.
Salah satunya adalah momen seorang wanita yang nekat menerobos iringan mobil Presiden Jokowi usai acara, lo.
Ya, video ini viral lantaran si wanita kekeuh banget ingin meminta bersalaman dengan Presiden.
Akhirnya, paspampres pun sampai harus menggunakan segala cara untuk memisahkan si wanita dari Presiden.
Momen unik ini pun viral di media sosial setelah diupload akun Twitter @MurtadhaOne1 pada Kamis (17/11/2022).Dalam video tersebut terlihat Presiden Jokowi tengah melewati jalan raya di Kota Denpasar, Bali pada Kamis (17/11/2022) dengan iringan Paspampres.Kemudian saat kaca mobil Presiden Jokowi terbuka karena tengah menyapa warga, tiba-tiba ada seorang perempuan berbaju putih dan biru nekat menerobos iring-iringan Paspampres.Perempuan itu pun langsung menghampiri mobil Presiden Jokowi dan mencoba untuk bersalaman.Paspampres yang menggunakan motor pun langsung menghampiri perempuan tersebut dan memintanya untuk menjauh dari mobil Presiden Jokowi.
Baca Juga: Dibanding-bandingkan dengan Pesawat Joe Biden, Kelebihan Pesawat Kepresidenan Jokowi Bikin Syok!
Namun perempuan itu tetap tidak mau pergi, hingga akhirnya sejumlah Paspampres harus ikut menarik perempuan itu untuk menjauh dari mobil Presiden Jokowi.Sempat terjadi aksi tarik menarik antara Paspampres dengan perempuan tersebut, karena tanggannya masuk ke dalam mobil saat mencoba bersalaman dengan Presiden Jokowi.Hingga akhirnya setelah bisa bersalaman dan mendapatkan kaos dari Presiden Jokowi, perempuan tersebut mau pergi menjauh dari mobil orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Usut punya usut, Istana melalui Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung angkat bicara terkait peristiwa seorang perempuan yang berhasil menerobos Paspampres saat iring-iringan mobil Presiden Jokowi di Denpasar Bali.Menurut Pramono perempuan tersebut menerobos karena ingin bersalaman dengan Jokowi.“Saya kebetulan semobil dengan Presiden pada saat peristiwa tersebut. Wanita tersebut saking ngefansnya dengan Presiden, minta salaman dan minta kaos,” kata Pramono Anung kepada wartawan, Kamis, (17/11/2022).
Wah, the power of emak-emak ngefans memang tidak bisa disepelekan, ya.
Bahkan, Ia sampai berani melawan para paspampres yang badannya besar dan berotot itu.
Nah, the power of emak-emak sebenarnya bukan cuma kali ini dialami Presiden.
Soalnya, pada tahun 2019 lalu, Jokowi pernah juga mengalami hal serupa.
Seorang emak-emak ketahuan menghadang mobilnya sampai bikin paspampres kerepotan.
Dilansir dari Tribun Medan, aksi emak-emak menghadang mobil presiden Jokowi yang viral di medsos ini terjadi saat iring-iringan Presiden Jokowi bergerak dari Hotel Sere Nauli Laguboti pukul 08.00 WIB menuju Onan Raja Balige, Jumat (15/3/2019)
Bahkan ibu-ibu tersebut sampai histeris agar bisa salaman dengan Presiden Jokowi.Hal itu spontan ia lakukan saat rombongan Presiden Jokowi melintas di depan rumahnya, ia mendadak lari dan menerobos barisan warga yang berjejer di pinggir jalan.Setelah mobil Presiden Jokowi berhenti di pinggir, si ibu inipun menangis haru setelah berhasil bersalaman dengan presidennya. Presiden Jokowi pun keluar dari dalam mobil dan menyapa warganya dengan senyum ramah. Aksi ibu berbaju biru menghadang mobil Jokowi inipun viral di media sosial.
Tapi tentu ini hal yang sebaiknya jangan kita tiru, ya.
Kenapa?
Soalnya menghadang mobil secara tiba-tiba itu sangat berbahaya bagi keselamatan kita maupun si pengendara mobil.
Selain itu, sebenarnya ada ancaman nyawa kalau sampai si wanita dianggap berbahaya bagi keamanan Presiden, lo.
Ia bisa sampai terancam mendapat tembakan.
Hal serupa pasalnya pernah terjadi pada tahun 2021 lalu.
Baca Juga: Dikira Miras, Ternyata Minuman di Meja Jokowi saat Pembukaan G20 Ini Punya Harga Fantastis
Kala itu, pengendara motor gede sempat dilumpuhkan karena menerobos kawasan Ring 1 Istana Negara.
Moment ini bisa terlihat dari potongan video yang diupload akun YouTube Sahdilah yang memiliki 269.000 subscribers.
Dalam video itu, tampak petugas Paspampres menyetop rombongan pengendara motor yang tengah melakukan sunday morning ride (Sunmori) di Jalan Veteran III, belakang Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Hal yang menjadi sorotan, terlihat salah satu petugas dengan menggenggam pistol menendang salah satu motor pengendara hingga terjatuh.
Asisten Intelijen Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Letkol Inf Wisnu Herlambang membenarkan adanya sejumlah pengendara motor gede (moge) yang ditindak oleh Paspampres saat berkendara di Jalan Veteran III, belakang Istana Kepresidenan, pada hari Minggu (21/2/2021) lalu.
Ia menyebut sejumlah pengendara itu terpaksa harus dilumpuhkan oleh petugas Paspampres karena menerobos jalan yang tengah ditutup.
Wisnu mengatakan, saat itu sejumlah petugas Paspampres tengah melaksanakan pengamanan instalasi di kantor Wakil Presiden.
Oleh karena itu, jalan Veteran III yang biasanya dibuka untuk umum saat itu ditutup untuk sementara.
Petugas sudah memasang rambu pembatas jalan sebagai penanda jalanan tersebut ditutup.
Namun, tiba-tiba saja para pengendara motor itu melintas dengan kecepatan tinggi dan suara knalpot yang berisik.
"Kalau dia nerobos itu sudah masuk bahaya tidak langsung maupun ancaman yang bersifat terbuka. Itu merupakan batas pelanggaran ring 1. Jadi bisa dilumpuhkan," kata Wisnu kepada Kompas.com, Jumat (26/2/2021).
Oleh karena itu, Wisnu menegaskan bahwa tindakan petugas yang melumpuhkan pengendara motor itu dengan menendangnya sudah sesuai prosedur.
"Itu sudah masuk kategori bahaya tidak langsung. Dan karena sikap kewaspadaan anggota, sudah terlatih, dia waspada. Apapun ceritanya, kita lumpuhkan dulu," ujar Wisnu.
Menurut Wisnu, tindakan anggota Paspampres itu sudah sesuai dengan petunjuk teknis yang terdapat dalam surat keputusan Panglima TNI.
"Itu sebenarnya masih manusiawi. Kalau menerobos itu sebenarnya bisa ditembak karena anggota dilengkapi dengan senjata," katanya.
Serius banget kan jadi masalahnya ?
Makanya, jangan main-main sama keseriusan paspampres menjalankan tugasnya, ya.
Bisa-bisa nyawa kita jadi taruhannya.
Tapi sebenarnya, apa sih paspampres itu?
Dilansir dari ppid.tni.mil.id, Paspampres merupakan singkatan dari Pasukan Pengamanan Presiden.
Paspampres sendiri adalah pasukan yang bertugas melaksanakan pengamanan fisik langsung jarak dekat setiap saat kepada Presiden dan Wakil Presiden serta keluarganya.
Paspampres juga melakukan pengamanan untuk mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden beserta keluarganya serta tamu negara setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan serta tugas protokoler kenegaraan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.
Baca Juga: Mencicipi Gudeg Mbak Yus, Kuliner Khas Solo yang Jadi Langganan Jokowi
Untuk melaksanakan tugasnya, Paspampres terbagi atas tiga grup, yaitu:
Grup A: Bertugas mengamankan Presiden RI beserta keluarga
Grup B: Bertugas mengamankan Wakil Presiden RI beserta keluarga
Grup C: Bertugas mengamankan Tamu Negara setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan, serta Batalyon Pengawalan Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg), Skadron Kavaleri Panser (Dronkavser), Detasemen Musik Militer, serta beberapa Detasemen Pendukung lainnya.
Tapi, walau tampangnya serius, paspampres juga manusia, lo.
Mereka diketahui juga dekat dengan para VIP dan keluarganya.
Bahkan, Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi pernah menceritakan kisah lucunya dikawal paspampres saat tengah pacaran. Jadi putra orang nomor satu di Indonesia, Kaesang Pangarep selalu dikawal setiap hari oleh paspampres.Bahkan ketika berpacaran, Kaesang Pangarep juga harus dikawal agar terhindar dari bahaya.Kaesang Pangarep lantas membeberkan reaksinya ketika pacara namun tetap dikawal dengan menunjukkan sikap cuek.Soal ini ia ungkapkan di kanal YouTube Sule.
"Nah kan suka ada pengawal tuh, kalau pacaran dikawal juga gak?" tanya Sule.
"Ya dikawal," jawa Kaesang.Tapi Kaesang tetap cuek saja dan masih pacaran."Ya biasa pegangan tangan, masak tiba-tiba gak boleh pegangan tangan," tutur Kaesang Pangarep.Tapi bila pacarnya hendak membahayakan dirinya maka Paspampres akan bertindak.
"Kalau pacar saya membahayakan saya, pacar saya dipukul," terang Kaesang sambil tertawa.
"Enak ya kemana-mana dikawal," timpal Sule.
Lucu banget, ya!
Tapi, bukan cuma keseriusan paspampres yang jadi sorotan, tapi juga tampang mereka yang ternyata tampan-tampan, lo.
Bahkan tak jarang, para paspampres ini punya idola karena tubuhnya yang kekar dan wajahnya yang ganteng bak artis.
Salah satu paspampres tampan yang sempat viral adalah sosok Daniel Darryan.
Baca Juga: Makanan Legendaris Solo yang Kudu Dicoba, Ada Kuliner Favorit Jokowi!
Sosoknya sempat bikin salah fokus pada momen pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution di Surakarta, 8 November 2017 silam.Daniel Darryan mendapat julukan paspampres ganteng, lantaran fotonysa saat mengawal kereta Jokowi di pernikahan Kahiyang, menjadi viral.Ia mengenakan pakaian adat Jawa berupa blangkon, beskap hitam dan sarung dari kain batik.Wajah gantengnya dianggap tampak berkharisma.
Dirinya anggota Paspampres Grup A yang tugasnya langsung pada pengawalan Presiden Jokowi.
Kala itu, dirinya berjalan disamping mobil Presiden Jokowi.
Mobil Jokowi tengah menuju ke gedung resepsi di Graha Saba Buana.
Fotonya yang viral sampai masuk berbagai media dan akun gosip.
Sosoknya juga dikomentari sejumlah selebriti misalnya Melaney Ricardo.
Netizen, terutama kaum hawa, ramai-ramai memuji ketampanannya.
Bahkan ada juga yang berkomentar jika sosoknya mirip pahlawan nasional, Kapten Pierre Tendean.
Hingga akhirnya diketahui namanya adalah Daniel Darryan.
Setelah menjadi viral, Daniel Darryan pun dikulik-kulik oleh netizen.
Daniel membuka akun Instagramnya yang tadinya dikunci.
Kemudian, Daniel langsung mendapatkan banyak followers.
Bahkan, Daniel juga sempat melakukan endorse produk di Instagramnya.Setuju kalau Daniel ganteng?