Bulu Kuduk Auto Merinding! Anak dari Keluarga Kalideres yang Tewas Misterius Masih Sempat Berikan Susu untuk Ibunya yang Sudah Jadi Mayat

By Raka, Selasa, 22 November 2022 | 17:55 WIB
Anggota keluarga masih berikan susu kepada salah satu mayat dari anggota keluarga di Kalideres (Istimewa )

SajianSedap.com - Misteri dari meninggalnya keluarga di Kalideres semakin membuat merinding.

Hal ini lantaran baru saja tersiar kabar pengakuan salah satu anggota pegadaian yang bertemu langsung pemilik rumah yang sudah jadi mayat.

Bahkan karyawan pegadaian itu juga sempat curiga saat rumah tersebut sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menyebut bahwa Margaretha Gunawan, satu dari empat penghuni rumah yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat, sudah meninggal sejak sebelum 13 Mei 2022.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Hengki Haryadi menjelaskan, anak dari anggota keluarga, Dian (40), itu ternyata masih memberikan susu dan menyisir rambut ibunya yang sudah jadi mayat.

Hengki mengatakan, keterangan itu berdasarkan keterangan pegawai koperasi simpan pinjam yang sempat berkomunikasi dan berinteraksi dengan keluarga tersebut.

Berdasarkan hasil penyelidikan, pegawai itu datang untuk mensurvei rumah karena salah satu penghuni, yakni Budiyanto hendak menggadaikan sertifikat tempat tinggal tersebut.

Sesampainya di lokasi, kata Hengki, pegawai koperasi simpan pinjam dan pihak mediator pun mencium bau tidak sedap dan mencurigakan.

Pada saat itu Hengki menyebut bahwa pegawai koperasi meminta kepada Budiyanto untuk dipertemukan kepada Margaretha.

Sebab, sertifikat tersebut tercatat atas nama Margaretha.

"Begitu pintu kamar dibuka pegawai ini masuk, menyeruak bau yang lebih busuk lagi," ucap Hengki.

Baca Juga: Di Penjara Karena Makan Mayat Manusia, Begini Kabar Sumanto 'Manusia Kanibal' Sekarang, Pekerjaannya Bikin Kaget

Pegawai tersebut pun kemudian bertemu dengan Dian dan meminta untuk dipertemukan dengan Margaretha.

Saat itu, Dian berdalih bahwa ibunya sedang tertidur sehingga tidak menyalakan lampu.

"Ibunya lagi tidur tapi jangan hidupkan lampu, karena ibu saya sensitif terhadap cahayanya. Kata anak atas nama Dian yang juga meninggal di TKP," kata Hengki.

"Pada saat dibangunkan untuk mengecek sertifikat ini dipegang-pegang ini agak gemuk, agak curiga," sambung dia.

Ilustrasi susu

Pegawai yang curiga pun diam-diam menyalakan senter dari ponselnya dan mendapati Margaretha sudah menjadi mayat.

Dia pun kemudian untuk langsung memutuskan keluar dan langsung meninggalkan lokasi.

"Begitu dilihat langsung teriak takbir Allahuakbar, ini sudah mayat. Itu tanggal 13 Mei 2022," tutur Hengki.

Kepada pegawai koperasi yang kaget itu, kata Hengki, Dian sempat mengatakan bahwa ibunya yang terbaring di tempat tidur itu masih hidup.

Bahkan, Dian mengaku masih memberikan ibunya minum berupa susu.

Selain itu, ia juga mengaku masih setia menyisir rambut jenazah ibunya yang mulai rontok.

Baca Juga: Enggak Tahu Ada Orang yang Dibuang Di Penampungan Air, Selama Satu Minggu Ribuan Warga Masak dan Minum Air Mayat

Mediator dan dua pegawai koperasi tersebut kemudian langsung beranjak pergi dan tidak ingin melanjutkan proses gadai tersebut.

Temuan 4 Mayat dalam Satu Rumah Empat anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada 10 November 2022.

Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang merasa terganggu dengan bau tak sedap di dekat rumah tersebut.

Keempat jasad itu, yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.

Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.

Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.

Terakhir, ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi terlentang di sofa ruang tamu.

Polisi menduga mereka meninggal dunia dalam waktu yang berbeda-beda.

Tak ada tanda kekerasan pada jasad mereka dan juga belum pula ditemukan zat/unsur berbahaya di organ dalam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak dari Keluarga di Kalideres Masih Berikan Susu hingga Sisir Rambut Ibunya yang Sudah Jadi Mayat"