SajianSedap.com - Kata siapa cangkang telur tidak berguna?
Biasanya, cangkang telur selalu berakhir di tempat sampah.
Padahal, cangkang telur bisa sangat berguna bagi rumah, lo.
Salah satunya adalah kalau cangkang telur ditumbuk halus, lalu ditaburkan di kamar mandi.
Hal ini akan membawa perubahan luar biasa di kamar mandi terutama saat musim hujan seperti sekarang ini.
Yuk, cari tahu bersama manfaatnya.
Manfaat Kulit Telur yang Luar Biasa
Ternyata kulit telur juga bisa dimanfaatkan lo daripada dibuang begitu saja.
Kulit telur bisa dimanfaatkan untuk mengusir hama atau hewan pengganggu di rumah.
Anda bahkan bisa membuatnya sendiri di rumah karena cara membuatnya cukup mudah.
Berikut ini manfaat dan cara memanfaatkan kulit telur untuk mengusir hama di rumah.
1. Mengusir Kecoa
Dilansir dari Nova, kandungan kalsium yang terdapat dalam kulit telur ternyata menjadi alasan mengapa kita bisa menggunakannya untuk membasmi kecoa.
Caranya pun sederhana.
Pertama, keringkan kulit telur. Kemudian, giling kulit telur tersebut hingga menjadi bubuk atau serbuk.
Nah, serbuk inilah yang akan kita taburkan pada kecoak atau tikus yang kita temui atau taruh di area yang biasa dikunjungi hama-hama tersebut.
Misalnya saja dapur, atau bahkan kamar mandi.
Sama seperti pada kecoa, kita bisa menggunakan cara ini untuk mengusir tikus, kutu, siput, keong, dan kumbang.
Nah, jika tanaman di pekarangan rumah sering menjadi sasaran hama, serbuk kulit telur juga dapat digunakan.
Caranya sama, yaitu dengan menaburkan serbuk kulit telur pada tanaman.
Jika turun hujan, taburi lagi dengan bubuk tersebut.
2. Mengusir Cicak
Dilansir dari Intisari Online, kita bisa memanfaatkan cangkang telur untuk dijadikan bahan pengusir cecak.
Kita bisa menyimpan beberapa cangkang telur di sekitar pintu dan jendela atau di beberapa tempat lain.
Tujuannya untuk membuat cicak menjauh dari rumah karena hewan tersebut enggak suka dengan bau telur.
Nah, supaya lebih mudah, kita bisa menumbuk cangkang telur menjadi serpihan kecil.
Kemudian masukkan serpihan cangkang telur tersebut ke dalam kantong plastik yang sudah dilubangi.
Lalu, gantungkan plastik berisi serpihan cangkang telur tersebut di dekat ventilasi atau area jendela supaya cicak enggak berani masuk atau mendekati rumah.
Manfaat kehadiran cicak
Menurut Dr Upik Kesumawatihadi, Kepala Bagian Parasitologi dan Entomologi Kesehatan, Fakultas Kedokteran Hewan IPB, terdapat 3 jenis cicak yang biasanya mendiami rumah kita.
Jenis Pertama, yaitu jenis Cosymbotus platyurus, atau biasa disebut cecak tembok.
Cirinya, bertubuh gepeng lebar, ekornya juga lebar dengan dilengkapi jumbai- jumbai halus di tepinya.
Lalu, di bagian bawah terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki.
Jenis Kedua, yaitu cecak jenis Hemidactylus frenatus, atau biasa disebut cecak kayu atau pohon.
Cecak ini lebih kurus, ekornya bulat dengan enam deret tonjolan kulit serupa duri yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor.
Ia lebih banyak ditemukan di pohon-pohon di halaman rumah, atau di bagian rumah yang berkayu seperti di atap.
Tidak jarang dia ditemui bersama cecak tembok di dinding luar rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan.
Jenis Ketiga, yaitu jenis Gehyra mutilate. Cecak ini lebih kecil dengan ciri kepalanya membulat dan warna kulit transparan seperti daging.
Cecak ini disebut juga cecak gula , karena sering masuk ke dalam gelas minum kita.
Cecak ini banyak ditemui di sekitar dapur, kamar mandi dan lemari makan, mencari butir-butir nasi atau gula yang menjadi kesukaannya.
Ketiga jenis cecak ini umumnya berperilaku sama,yaitu mencari serangga, terutama nyamuk sehingga kehadiran cecak ternyata juga membawa dampak positif bagi manusia.
Dr Upik menyatakan cicak adalah hewan yang juga terdapat dalam rantai makanan.
Baca Juga: Resep Telur Dadar Cabai, Variasi Menu Makan Praktis Dengan Rasa Ala Restoran
Cicak ini menjaga ekosistem alam sehingga tak perlu dihilangkan.
Namun, jika jumlahnya sudah berlebihan dan membuat kita jijik, cicak pun perlu diusir.
Dr. Evy Arida, peneliti herpetologi, pusat penelitian biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menambahkan bahwa jika Anda ingin mengusir cecak dari ruangan, jagalah suhu ruangan dalam 20-24°C karena suhu yang dingin tidak disukai oleh cecak dan serangga yang menjadi makanannya pun akan “minggat” ke tempat lainnya.
Keberadaan cicak yang berlebihan disinyalir juga karena jumlah serangga yang berlebihan di rumah kita, jadi jangan lupa untuk mengusir juga serangganya.