Dalam penelitian terhadap hewan, senyawa tersebut bertindak sebagai anti-inflamasi, antimikroba, antibakteri, dan memberikan manfaat penyembuhan.
Kendati demikian, ilmuwan mengharapkan lebih banyak penelitian ke manusia.
Tujuannya untuk melihat pengaruh konsumsi kuaci terhadap manusia.
2. Efek kardioprotektif dan anti tumor
Kuaci kaya akan karotenoid dan tokoferol yang berfungsi sebagai antioksidan untuk membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas.
Tinjauan 2020 menunjukkan, biji dan minyak bunga matahari memiliki manfaat untuk mengatasi aterosklerosis, penyakit arteri, stroke, hipertensi, dan kanker.
Kuaci juga bisa membantu meningkatkan kadar vitamin E dalam tubuh.
Tubuh tidak dapat memproduksi vitamin E sehingga butuh asupan dari makanan.
3. Efek antidiabetik dan penurun kolesterol
Studi menunjukkan bahwa kuaci efektif melawan diabetes dan kolesterol tinggi.
Orang yang terkena diabetes dapat menghasilkan produk akhir glikasi lanjutan yang menyebabkan kerusakan pada tubuh.