Jika talenan sudah berjamur, baik itu talenan bambu, talenan kayu atau talenan plastik, disarankan untuk menggantinya dengan yang baru.
Sekalipun cetakan permukaan sudah aus, akar cetakan mungkin masih tersembunyi di talenan dan akan segera berjamur lagi.
Lalu Anda bisa melakukan pembersihan talenan dari berbagai noda dan kotoran secara rutin agar jamur dan bakteri tidak mudah tumbuh dan berkembang.
Namun, Anda perlu memerhatikan cara masing-masing pembersihan talenan.
Sebab talenan kayu dan talenan bambu memiliki sifat menyerap air, jadi jangan gunakan deterjen untuk membersihkannya.
Detergen pencuci piring tidak hanya menghilangkan zat antibakteri di dalam kayu, tetapi juga secara tidak langsung mencemari makanan.
Ada banyak cara yang lebih baik menggunakan pembersih alami untuk menghilangkan lemak makanan pada talenan, seperti garam, baking powder, cuka putih, dan jus lemon.
Berikut ini cara membersihkan talenan berdasarkan jenisnya.
1. Talenan kayu
Talenan kayu cocok digunakan untuk memotong daging mentah. Setelah memotong daging mentah dan makanan laut, darah harus segera dicuci dengan air dingin untuk mencegah protein mengeras.
Setelah itu lanjutkan dengan pembersihan menyeluruh dengan menaburi talenan dengan garam atau baking powder dan digosok, kemudian bilas dengan air panas.
Setelah disikat, gantungkan talenan kayu secara tegak agar kedua sisinya dapat dijemur agar kering dan terhindar dari jamur.