SajianSedap.com - Makan keripik dan kerupuk tentu tak asing lagi bagi Anda.
Soalnya, orang Indonesia gak bisa hidup tanpa yang garing-garing.
Makan apa saja, maunya ditemani kriuk keripik dan kerupuk.
Bahkan, keripik dan kerupuk yang dulu cuma makanan rakyat jelata kini sampai masuk ke supermarket.
Tapi, tahukah kamu apa beda keripik dan kerupuk?
Tahu gak bedanya apa?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Beda Keripik dan Kerupuk
Ya, keripik dan kerupuk ternyata adalah 2 hal yang sangat berbeda, lo.
Walau sama-sama kriuk, ada perbedaan mendasar dari keduanya.
Perbedaanya adalah pada bahan dasar dan cara pembuatan.
1. Kerupuk
Kerupuk umumnya adalah olahan dari satu bahan yang ditambahkan tepung kanji atau sagu.
Misalnya saja ikan, ayam, jengkol, udang, cumi dan masih banyak lagi.
Bahan utama ini dihaluskan lalu ditambahkan bahan-bahan penyedap lain hingga membentuk sebuah adonan lalu dikukus sampai matang.
Biasanya, adonan kerupuk mirip pempek lenjer.
Nah, pempek ini kemudian dipotong tipis dan dijemur di bawah sinar matahari.
Setelah kering, barulah digoreng menjadi kerupuk.
Jadinya, kerupuk tidak lagi berbentuk seperti bahan dasar aslinya yaitu ikan, udang, atau cumi.
Bahan dasar kerupuk tapi biasanya bisa dikenali dari warna akhir kerupuk.
Kerupuk udang biasanya berwarna merah muda, kerupuk cumi berwarna abu muda dan kerupuk ikan berwarna putih.
2. Keripik
Kalau pada keripik, kita masih bisa melihat langsung bentuk bahan aslinya.
Pasalnya, pembuatan keripik dilakukan dengan langsung mengiris tipis bahan dan menjemurnya sampai kering.
Baca Juga: Resep Keripik Bawang Bumbu Opor, Camilan Renyah Dan Enak yang Bakal Bikin Lupa Waktu
Kemudian setelah kering, barulah keripik ini digoreng sampai renyah.
Jadi pada pembuatan keripik, biasanya tidak ditambahkan bahan-bahan lain selain bahan perasa tentunya.
Jadi, kita masih bisa dengan jelas mengenali bahan pembuatan keripiki dari tampilannya.
Sebut saja keripik tempe, keripik singkong, keripik talas, keripik pisang dan masih banyak lagi.
Sekarang sudah tahu kan bedanya ?