Saat kentang terkena cahaya, mereka mulai menjalani fotosintesis dan mengubah nutrisi tersebut menjadi energi.
Fotosintesis memicu produksi klorofil, dan kentang menjadi hijau.
Sayangnya, proses ini juga menghasilkan solanin, racun yang bisa berbahaya jika tertelan dalam jumlah banyak.
Solanin adalah pestisida alami, dan sistem pertahanan tanaman kentang.
Ini secara eksklusif ditemukan pada spesies nightshade dan genus Solanum, termasuk terong, tomat, tembakau, dan Anda dapat menebaknya, kentang
Solanin umumnya memicu gangguan pencernaan dan saraf, seperti diare, muntah, kram perut, mual, sakit kepala, dan pusing.
Namun, seperti yang dicatat Science Direct, kasus keracunan solanin yang lebih parah dapat menyebabkan hipotermia, kelumpuhan, halusinasi, penyakit kuning, dan bahkan kehilangan sensasi.
Sinar matahari dan kehangatan membuat kulit kentang menjadi hijau dan mengandung racun tingkat tinggi, solanin yang dapat menyebabkan penyakit dan beracun.
Jadi jangan beli dan makan kentang hijau!
Namun bagaimana jika tidak sengaja memakannya?