Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Prengus Kambing untuk Bikin Tengkleng
1. Gunakan Tepung Beras
Untuk membuat adonan serabi, pastikan menggunakan tepung beras murni.
Serabi yang dibuat dari tepung beras menghasilkan tekstur yang lebih lembut daripada yang menggunakan tepung terigu.
"Jika menggunakan tepung beras hasilnya lebih lembut, dibandingkan dengan tepung beras hasilnya lebih kenyal dan keras," jelas Lidia.
Ini yang juga membuat serabi tetap empuk walaupun sudah dingin.
2. Perhatikan kekentalan adonan
Sementara itu, agar teksturnya empuk, kuncinya adalah perbandingan antara bahan tepung dan cairan.
Jadi, ikutilah resep dengan benar dan timbang secara seksama masing-masing bahannya.
Misalnya menggunakan santan, tuangkan santan sedikit demi sedikit santan ke dalam adonan serabi sambil diaduk tanpa berhenti.
Teknik pengulenan juga menentukan tekstur serabi. Lama waktu memukul adonan bisa disesuaikan dengan resep.
3. Cara masak serabi
Cara memasak serabi tak pernah berubah seiring berjalannya waktu, dengan cara dimasak menggunakan wajan cekung.
Serabi khas Solo dimasak dengan cara menuangkan adonan terlebih dahulu, lalu ditambahkan areh santan. Kemudian adonan ditutup hingga matang sempurna.
Jangan pula memanggang serabi terlalu lama agar pinggiran dan bagian bawahnya tidak keras.
Baca Juga: Tips Membuat Nasi Liwet Khas Solo, Bercita Rasa Tradisional yang Dilengkapi Areh Santan
4. Cara penyimpanan serabi matang
Serabi adalah makanan yang mudah basi karena adanya kandungan santan.
Untuk mencegahnya cepat basi, simpan serabi matang jika sudah benar-benar dingin.
Menyimpan serabi panas dalam keadaan tertutup atau dalam suhu panas membuatnya cepat basi.