SajianSedap.com – Penderita sakit maag ternyata harus sering-sering makan putih telur.
Ya, penelitian membuktikan kalau putih telur bisa jadi obat maag alami.
Bahkan, putih telur bisa menjadi obat instan sakit maag yang mengurangi rasa sakitnya.
Makanya, banyak orang yang mencoba akhirnya ketagihan.
Nah, Anda pun yang punya riwayat sakit maag harus mencoba makan putih telur.
Tapi cara mengolahnya tidak boleh sembarangan.
Yuk, cari tahu.
Putih Telur Bisa Jadi Obat Alami Maag
Penderita asam lambung harus menjaga pola makan agar gejala yang dirasakan tidak muncul kembali.
Namun meskipun sudah dijaga, penyakit yang satu ini bisa muncul kapan saja dan dimana saja.
Nah, bagi Anda yang menderita asam lambung dan sering kambuh, ternyata ada makanan yang bisa mengatasinya secara instan.
Yap, putih telur dapat mengatasi asam lambung yang Anda derita.
Berikut adalah cara mengonsumsi putih telur untuk meredakan asam lambung.
Siapa sangka hanya dengan putih telur, Anda bisa mengatasi asam lambung!
Putih telur adalah pilihan makanan yang bagus untuk penderita asam lambung.
Untuk mengonsumsi putih telur, penderita asam lambung akan lebih sehat jika memilih yang dimasak dengan cara direbus.
Setelah Anda merebusnya, putih telur dapat dimakan untuk meredakan asam lambung.
Namun, ini hanya berlaku untuk putih telur saja ya.
Kuning telur yang direbus sebaiknya tidak dikonsumsi ketika gejala asam lambung datang.
Kandungan lemak yang cukup tinggi pada kuning telur dapat memicu gejala refluks asam lambung.
Jangan Goreng Telur
Jika Anda tidak bisa merebus telur, jangan sekali-kali Anda menggorengnya!
Baca Juga: 5 Makanan Pereda Asam Lambung yang Cespleng, Tak Perlu Minum Obat Dulu
Telur yang digoreng akan mengandung minyak di dalamnya.
Minyak ini mengandung lemak yang tak ramah bagi lambung.
Selain digoreng, Anda juga tidak disarankan untuk mengonsumsi putih telur dengan makanan pendamping lainnya seperti saus maupun sambal.
Beberapa makanan lain yang harus dihindari antara lain kentang goreng, tempe goreng, dan berbagai macam gorengan lainnya.
Makanan berlemak pada umumnya dapat menurunkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah Anda dan menunda pengosongan perut.
Untuk membantu mencega refluks asam lambung, Anda dapat mengurangi asupan lemak total.
Cara Minum Kopi Agar Asam Lambung Tidak Naik
Minum kopi saat ini memang sudah menjadi bagian dari gaya hidup.
Beberapa orang mengakui, konsentrasi dan fokusnya saat beraktivitas meningkat setelah minum kopi.
Meski begitu, bukan berarti tidak ada cara yang aman untuk menikmati kopi.
Berikut tips menikmati kopi agar asam lambung tidak kambuh.
1. Batasi asupan kopinya
Para ahli medis atau dokter menyarankan bahwa membatasi asupan kopi harian dapat membantu.
Penderita asam lambung direkomendasikan untuk tidak mengonsumsi kopi lebih dari dua cangkir setiap hari.
"Kebanyakan pasien refluks asam dapat menoleransi kopi dalam jumlah kecil tanpa gejala berlebihan," papar dokter Lin.
2. Hindari pemanis berlebihan
Jika ingin menikmati kopi, lebih baik hindari menambahkan gula berlebihan.
Meski mekanismenya masih perlu diteliti lebih lanjut, namun dokter Lin mengatakan, minuman tinggi gula akan memperburuk refluks asam.
"Pertimbangkan untuk mengurangi asupan gula.
Hubungi dokter masing-masing untuk mendapatkan takaran gula yang direkomendasikan," ujar dokter Lin.
3. Pilih kopi yang aman di lambung
Melansir Verywell Health, beberapa jenis kopi memiliki tingkat keasaman yang berbeda.
Para peneliti memiliki panduan keasaman kopi (pH) yang aman di lambung, yakni sekitar 4,85 hingga 5,13.
Beberapa jenis kopi yang aman di lambung di antaranya adalah dark roast coffee (kopi yang disangrai lebih gelap), green coffee hingga double fermented coffee.
4. Seduh kopi dengan teknik cold brew
Menurut beberapa penelitian, kopi yang diseduh dengan air apans memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi daripada kopi yang diseduh dengan air dingin.
Bagi penderita asam lambung, disarankan memilih atau menyeduh kopi yang diproses dengan cara cold brew.
5. Tambahkan susu murni
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kandungan protein pada susu seperti kasein, laktalbumin dan laktoglubulin mampu mengikat asam klorogenat (CGA) pada kopi.
Ketika CGA terikat oleh protein, maka dampaknya bisa mencegah asam lambung diproduksi secara berlebihan.