Penderita Diabetes Bisa Bernapas Lega, Minum Air Rebusan Daun Alpukat Ternyata Bisa Jadi Obat Alami Diabetes, Dokter Sampai Kaget

By Virny Apriliyanty, Minggu, 23 April 2023 | 11:10 WIB
manfaat daun alpukat untuk obati diabetes (nutraingredients-latam.com)

SajianSedap.com - Diabetes memang jadi salah satu penyakit paling menakutkan.

Soalnya, penderita diabetes bisa tiba-tiba kronis hingga bisa menyebabkan kematian, lo.

Tapi, diabetes juga dikontrol kalau penderitanya rutin minum obat.

Bisa obat dokter, juga ditunjang dengan obat alami.

Nah, salah satu obat alami diabetes adalah air rebusan daun aplukat.

Ya, air rebusan dun alpukat mampu menurunkan kadar gula dalam darah.

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Manfaat Air Rebusan Daun Alpukat

Anda tentunya tidak asing dengan buah alpukat.

Alpukat jadi salah satu makanan yang diketahui kaya nutrisi penting yang sangat bagus untuk tubuh.

Tahukah Anda bahwa tak hanya buahnya, daun alpukat juga bermanfaat untuk kesehatan.

Sayangnya, banyak orang yang tidak mengetahui manfaat dari daun alpukat.

Baca Juga: Bisa-bisa Cuti Obat, Kadar Gula Darah Tinggi Perlahan Turun Cuma dengan Rajin Konsumsi Sayur Putih Ini, Manjur Banget untuk Penderita Diabetes

Melansir Times of India, daun alpukat dikemas nutrisi penting yang bisa dinikmati dalam bentuk air rebusan atau teh daun alpukat.

Cara membuat air rebusan daun alpukat sangat mudah.

Mula-mula, Anda perlu menyiapkan beberapa lembar daun alpukat yang dicuci bersih.

Lalu, rebus dengan 1-2 gelas air selama kurang lebih 10 menit.

diabetes

Setelah merebus daun alpukat selama kurang lebih 10 menit, matikan kompor.

Saring air rebusan daun alpukat dan letakkan di dalam gelas.

Untuk menambahkan rasa manis, Anda bisa menambahkan madu atau sedikit gula.

Minum air rebusan daun alpukat selagi hangat secara rutin.

Melansir guardian.ng, berikut beberapa manfaat rutin minum air rebusan daun alpukat:

1. Mengobati batu ginjal

Rutin minum air rebusan daun alpukat diyakini bisa mengobati penyakit batu ginjal.

Baca Juga: Cuma 15 Menit Rebus Daun Salam dan Kayu Manis Lalu Minum Airnya, Penyakit Mematikan ini Tidak Akan Menyentuh Tubuh

Ini dikarenakan kandungan zat aktif seperti saponin dan alkaloid.

Zat aktif tersebut terbukti efektif melarutkan batu ginjal.

Minum air rebusan daun alpukat dua sampai tiga kali sehari bisa membantu memecah batu ginjal selama 7 sampai 10 hari.

Selama pengobatan, Anda akan mendapati ada zat seperti buih keluar melalui urin.

2. Mengatasi diabetes

Daun alpukat bisa membantu menstabilkan kadar gula dalam darah.

Ini dikarenakan asam oleat bisa mengurangi kadar trigliserida dalam darah.

Daun alpukat juga mengandung vitamin B6 yang sangat baik menstabilkan kadar gula dalam darah.

3. Mencegah serangan asma

Daun alpukat mengandung pinene yang efektif membuka saluran udara.

Saluran udara yang terbuka bisa meningkatkan aliran udara ke paru-paru.

4. Mengatasi insomnia

Daun alpukat mengandung serotonin dan limonene yang bisa mengatur suasana hati dan nafsu makan.

Sehingga bisa mencegah atau mengatasi insomnia.

Baca Juga: Naik 70 Kali Lipat Kasusnya, 5 Jajanan Murah Meriah yang Bisa Sebabkan Diabetes pada Anak, Orang Tua Baiknya Batasi Makanan Ini

Penderita Diabetes Dilarang Makan Nasi Baru Matang

Mengonsumsi nasi memang paling nikmat dalam keadaan panas atau hangat.

Tapi tahukah kamu kalau ternyata makan nasi yang sudah dingin justru lebih bagus bagi sebagian orang?

Hal ini seperti yang dilansir TribunStyle dari Smith Sonian Mag.

Ternyata, makan nasi dingin sangat disarankan untuk para penyandang diabetes.

Alasannya, kandungan karbohidrat yang terdapat pada nasi yang dingin ternyata lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi yang masih panas.

Sehingga ketika dikonsumsi maka glukosa yang masuk dalam tubuh akan jauh lebih sedikit.

Jadi penyandang diabetes tidak perlu khawatir kadar gula akan naik.

Namun, pada orang dengan kondisi kesehatan normal, nasi dingin atau panas tidak akan jadi masalah.

Nasi panas pun tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang terlalu berlebihan.

Jadi, kebenaran isu ini tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing orang, ya.