Jangan Mau Ketipu! Emas Asli dan Palsu Ternyata Bisa Dicek dengan 8 Cara ini, No. 3 Paling Gampang Dicoba

By Ulfa, Sabtu, 8 April 2023 | 14:10 WIB
Cara mengecek emas asli atau palsu yang bisa kita lakukan (freepik)

SajianSedap.com - Uang THR lebaran tentu saja sudah turun.

Banyak orang yang langsung membelanjakan baju lebaran ada juga yang lebih memilih untuk berinvestasi.

Salah satu investasi yang sering dan mudah dilakukan banyak orang adalah dengan membeli emas.

Investasi emas dianggap lebih aman dan menguntungkan sebab harganya yang stabil dan cenderung selalu naik.

Meskipun terbilang aman, masyarakat yang memilih untuk berinvestasi emas harus mengetahui keasliannya, nih.

Lantas, bagaimana sih cara mengecek emas asli atau palsu?

Yuk simak beberapa cirinya berikut ini.

Tips Mengecek Emas Asli dan Palsu

Melansir dari Kompas.com, berikut ini delapan cara untuk mengecek apakah emas asli atau palsu yang akan kita beli. 

1. Lihat fisiknya

Melansir situs resmi PT Antam Tbk, perbedaan emas asli dan emas palsu dapat dilihat dari fisiknya.

Emas murni atau emas batangan mempunyai tanda-tanda khusus, seperti cap yang menandakan kadar emas tersebut.

Umumnya, tanda ini menggunakan satuan fineness, yang lazim dikenal dengan menggunakan satuan karat dalam angka mulai dari 10K, 18K, dan 24K.

Baca Juga: Sabun Cuci Piring Dipakai untuk Mencuci Perhiasan Emas yang Menghitam, Amankah? Ini Penjelasannya

2. Gosok emas

Pegang emas dengan baik kemudian coba gosokkan permukaan emas menggunakan telapak tangan atau telunjuk.

Jika setelah digosok warnanya memudar dan tidak seragam, dapat dipastikan emas palsu, begitu pun sebaliknya.

3. Gigit

Emas merupakan logam mulia lunak, sehingga mudah sekali dibentuk.

Jika penjual menawarkan emas dengan kadar tinggi, dapat dicek lunak tidaknya emas dengan mudah.

Cara mengecek emas asli dan palsu

Sebab, semakin tingginya kadar karat, emas akan jadi semakin lunak.

Cara mengetahui asli atau palsunya emas paling mudah dengan menggigit bagian permukaan emas.

Apabila setelah melakukannya ada bekas gigitan yang tertinggal, maka berarti emas asli.

Meski begitu, sangat disarankan untuk tidak terburu-buru untuk membelinya.

Hal ini karena bisa saja material yang menyusun emah palsu tersebut adalah timah, karena logam timah juga termasuk golongan logam lunak.

4. Dekatkan dengan magnet

Pada dasarnya emas termasuk logam yang sifatnya non magnetis.

Baca Juga: Capek-capek Poles ke Toko Emas, Perhiasan yang Butek Bisa Berkilau Lagi Cuma Modal Garam, Begini Caranya

Ini berarti jika didekatkan dengan magnet, emas tidak akan tertarik atau menempel.

Perlu diingat, pengujian satu ini tidak mengartikan jaminan keaslian emas, karena masih ada banyak sekali logam lain yang bersifat non magnetis.

5. Goreskan ke keramik atau kertas

Cara lain mengetahui emas asli dan palsu yaitu dengan menggunakan keramik atau keras.

Tidak adanya goresan yang tertinggal bisa menjadi petunjuk.

Jika emas digoreskan ke keramik atau kertas tidak menyisahkan bekas, itu artinya emas tersebut asli.

Kendati begitu, perlu diketahui bahwa cara ini dapat beresiko merusak emas.

6. Uji densitas

Melansir situs resmi Pegadaian, mengukur kepadatan logam menjadi salah satu cara paling rumit dan presisi untuk mengetahui keaslian dari emas.

Sebagai aturan praktis, sangat jarang logam dengan kepadatan (densitas/massa jenis) yang melebihi kepadatan emas.

Kepadatan emas murni 24 karat adalah sekitar 19,3 g/ml, jauh melebihi kebanyakan logam lainnya, jadi semakin tinggi kepadatannya maka semakin murni logam mulia.

Caranya dengan menggunakan gelas berisi air sebagai media pengujiannya.

Sebagai contoh, apabila emas memiliki berat 38 gram, ketika dimasukan ke dalam gelas, volume air bergeser 2 ml.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Tinggal Pada Penjual Nakal, Begini Trik Membedakan Emas Asli dan Palsu, Cuma Modal Kertas Tidak Akan Ketipu

Kemudian hitung dengan rumus massa (38 g) / pergeseran volume (2 ml), maka hasilnya adalah 19 g/ml, angka tersebut sangat mendekati massa jenis emas asli.

Namun perlu diingat, kemurnian emas yang berbeda akan memiliki rasio g/ml yang berbeda pula, seperti

14K = 12,9-14,6 g/ml,

18K emas kuning = 15,2-15,9 g/ml,

18K emas putih = 14,7-16,9 g/ml,

22K = 17,7-17,8 g/ml.

7. Meneteskan asam

Meneteskan asam dapat dilakukan untuk mengetahui keaslian emas.

Tapi, sangat diperlukan kehati-hatian dalam melakukannya, karena cairan asam nitrat merupakan cairan yang cukup berbahaya bagi tubuh dan pernafasan.

Caranya teteskan asam nitrat ke emas yang akan diuji, lalu amati reaksinya. Jika tidak berubah warna, maka dapat dipastikan emas asli.

Namun, jika berubah menjadi warna hijau, berarti logam ini adalah besi yang diberi lapisan emas,

menjadi warna kuning berarti kuningan yang beri lapisan emas, dan berubah menjadi warna susu, maka perak yang diberi lapisan emas.

Baca Juga: Terbuat dari Emas, Uang Koin Termahal di Indonesia Ini Diburu Kolektor Hingga Ratusan Juta, Anda Punya?

8. Cek bukti LM

Bawa emas yang akan diuji ke butik Antam LM terdekat.

Nantinya, petugas akan menentukan keaslian dan kadar emas yang terkandung di dalamnya.

Petugas butik Antam LM biasanya sudah terbiasa kenali emas asli dan palsu.

Nah, itu lah 8 cara mengecek apakah emas yang Anda akan beli atau miliki asli atau palsu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Cara Mudah Mengecek Emas Asli atau Emas Palsu".

Baca Juga: Suka Heran Lihat Mertua Kalau Gosok Perhiasaan Pakai Sabun Cuci Piring, Pas Coba Sendiri Malah Jadi Malas Datang ke Toko Emas