SajianSedap.com - Siapa yang suka makan kangkung?
Kangkung merupakan makanan kesukaan banyak orang.
Saat bingung ingin masak apa, pasti ibu di rumah akan memasak kangkung karena mudah dan murah.
Nah, selama ini kita sering membeli kangkung saja di pasar atau supermarket.
Padahal, kita bisa menanam sendiri sayuran hijau ini di rumah, loh.
Medianya saja cuma pakai baskom saja.
Bagaimana caranya? Simak berikut ini yuk!
Cara Menanam Kangkung di Rumah
Diketahui kangkung merupakan sayuran yang masa panennya cepat.
Yakni sekitar empat sampai enam minggu dari waktu tanam.
Kangkung pun bisa kita tanam sendiri di pekarangan rumah dengan mudah, loh.
Dikutip dari laman Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) via Kompas.com, cara menanam kangkung bisa dilakukan dengan hidroponik dan ditanam pada media tanah.
Untuk menanam kangkung hidroponik, kamu dapat menggunakan baskom yang mudah didapat.
Berikut cara menanam kangkung di baskom.
Bahan dan alat yang dibutuhkan:
- Benih kangkung, dapat diperoleh di toko pertanian atau toko online
- Pupuk hidroponik untuk sayuran atau bisa menggunakan pupuk organik cair buatan sendiri
- Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) seperti Atonik, yang digunakan untuk merendam benih agar lebih cepat berkecambah dan tumbuh
- Besek plastik yang tampak seperti saringan
- Baskom dengan diameter seperti besek plastik untuk menumpuk besek
Cara menanam kangkung di baskom
1. Penyemaian bibit kangkung
Ambil kain dengan ketebalan cukup untuk menahan air. Bungkus benih yang telah terendam dengan kain.
Siram kain dengan air hangat seperlunya.
Tujuannya agar kain sekedar basah agar bisa menjaga kelembapannya untuk mempercepat benih kangkung pecah menjadi kecambah.
Baca Juga: Puluhan Tahun di Dapur Bisa Gak Tahu, Kangkung Bisa Tetap Hijau Walau Dimasak Lama Pakai Bumbu ini
2. Pemberian nutrisi hidroponik
Ambil 1 liter air, tambahkan 5 ml nutrisi A dan 5 ml nutrisi B.
Aduk-aduk hingga pupuk tercampur rata.
Lalu masukkan larutan nutrisi ke dalam baskom dengan ketinggian mencapai permukaan batas bawah besek.
Usahakan agar tidak membiarkan benih terendam karena akan busuk nantinya.
3. Perancangan wadah tanam
Pindahkan semua benih yang sudah berkecambah ke dalam besek.
Lapisi bagian bawah besek dengan busa filter akuarium,
Namun apabila tidak dilapisi juga tidak apa-apa, karena kangkung memiliki akar tunggang yang akan menopang kangkong agar berdiri tegak.
Tuangkan larutan nutrisi ke dalam baskom sampai mengenai permukaan besek dan benih.
Jika menggunakan busa filter akuarium maka cukup sampai terkena busa tersebut.
Letakkan besek ke atas baskom berisi larutan nutrisi.
Selanjutnya, simpan di tempat yang terkena sinar matahari.
Baca Juga: Resep Kangkung Bumbu Kemiri Enak Dan Simple Untuk Pelengkap Menu Utama
4. Perawatan tanaman kangkung
Anda hanya perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi kangkung dan jangan sampai membiarkan kangkung tidak mendapatkan nutrisi dari larutan di bawahnya.
Ketika tanaman sudah berumur dua minggu, konsentrasi larutan ditambah.
Anda perlu meningkatkan jumlah pupuk yang tadinya 5 ml per 1 liter menjadi 7 sampai 9 ml per liter.
Ganti larutan nutrisi jika sudah berbau.
Begitu seterusnya sampai memasuki masa panen.
5. Panen
Panen kangkung sudah bisa dilakukan setelah empat sampai enam minggu saat terlihat masih segar dan belum tua.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Menanam Kangkung di Baskom, Bisa Panen dalam Sebulan".
Baca Juga: Menu Sahur : Resep Kangkung Tumis Jamur Enak Dan Praktis Ini Tak Sampai 10 Bahan Untuk Membuatnya