SajianSedap.com - Keberadaan stop kotak di rumah tentu sangat penting.
Apalagi jika Anda memiliki alat elektronik yang cukup banyak.
Pemasangan stop kontak pada tembk tentu harus cukup.
Dibanding penggunaan stop kontak kabel, stok kontak yang menempel di tembok disebut lebih aman.
Pasalnya jika terjadi korsleting, sistem pada listri biasanya akan terputus secara otomatis.
Hal ini berbeda dengan stop kontak kabel yang bisa memicu ledakan atau percikan api.
Meski demikian, stop kontak kabel yang menempel pada tembok bukan berarti aman.
Stop Kontak Panas Pertanda Apa?
Ada kalanya juga bisa terjadi gangguan.
Salah satunya adalah suhu stop kontak yang pabas.
Saat Anda mencolokkan alat, periksa pada bagaian sekitar stop kontak apakah suhu stop kontak panas.
Dilansir dari Family Handyman, banyak peralatan listrik menghasilkan panas selama pengoperasian.
Namun, stop kontak tidak boleh panas.
Jika Anda merasakan panas di stop kontak listrik, segera cabut kabel apa pun dan jangan gunakan stop kontak tersebut sampai Anda dapat memecahkan masalahnya.
Pelat penutup sakelar harus diperlakukan dengan cara yang sama, dengan satu pengecualian, yakni sakelar peredup biasanya menjadi hangat saat disentuh, karena menghilangkan kelebihan energi listrik untuk menciptakan efek peredupan.
Namun, bahkan pelat penutup sakelar peredup tidak boleh terlalu panas saat disentuh.
Karena itu jika terjadi pengalaman seperti ini segera cabut alat elektronik Anda.
Hindari juga memperbaiki sendiri dan pilih jasa atau tukang yang bisa memperbaikinya.
Tak hanya masalah stop kontak panas, beberapa masalah berikut ini juga perlu Anda perhatikan yang berkaitan dengan kelistrikan.
1. Lampu berkedip
Seringkali ada keyakinan bahwa lampu rumah yang berkedip-kedip adalah tanda pasti dari hantu.
Namun, kemungkinan besar ada sambungan listrik yang longgar.
Jika kedipan terjadi pada satu lampu, perbaikan biasanya cukup mudah.
Jika itu memengaruhi banyak lampu atau ruangan, maka masalahnya mungkin jauh di sirkuit.
Jika seluruh lampu rumah berkedip, masalahnya mungkin terletak pada kotak pemutus atau pada drop utilitas di luar rumah.
Dalam hal ini, Anda harus menghubungi teknisi listrik untuk menanganinya.
2. Bau terbakar
Mungkin tidak mengherankan jika bau sesuatu yang terbakar menjadi tanda peringatan langsung.
Jika kabel di sistem kelistrikan rumah cukup panas untuk melelehkan selubung plastiknya, Anda akan menghadapi risiko kebakaran dan harus segera mengambil tindakan.
Cobalah untuk mengidentifikasi sumber masalah, apakah di satu sirkuit atau kotak pemutus, dan selesaikan dengan cepat.
3. Stop kontak longgar
Jika Anda mencolokkan kabel ke stop kontak dan melihat bahwa bagian dalam stop kontak bergerak-gerak, sekarang waktunya untuk membukanya dan membuatnya kosong.
Saluran keluar yang longgar pada akhirnya akan mengguncang kabelnya, dan itu menyebabkan hubungan pendek, percikan api, dan potensi bahaya kebakaran.
Namun demikian, masalah serius ini dapat diperbaiki dengan relatif mudah.
4. Aktivitas tikus
Jika Anda melihat kotoran hewan pengerat seperti tikus atau bahan sarang di dekat kabel listrik, periksa apakah ada tanda kunyah pada kabel.
Hewan pengerat sering menggerogoti kabel sampai terbuka.
Anda mungkin yang terkejut ketika kabel yang terbuka mulai menyala atau terlalu panas.
Jika Anda melihat indikasi aktivitas hewan pengerat di dekat kabel rumah Anda, periksa kerusakannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Tanda Masalah Listrik di Rumah yang Sering Tidak Disadari