Cara Mengatasi Aliran Air Mesin Cuci Kecil, Langsung Teratasi dengan Membersihkan 1 Bagian Ini, Coba deh

By Amelia Pertamasari, Sabtu, 27 Mei 2023 | 12:40 WIB
Cara mengatasi air mesin cuci yang kecil. (Oh So Spotless)

SajianSedap.com Mesin cuci merupakan perangkat yang penting dan bermanfaat dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan rumah tangga.

Mesin cuci memberikan efisiensi dan kemudahan dalam mencuci pakaian.

Dibandingkan dengan mencuci secara manual, mesin cuci dapat mencuci pakaian dengan cepat dan secara otomatis, menghemat waktu dan tenaga.

Hal ini sangat bermanfaat terutama bagi mereka yang memiliki jadwal sibuk atau memiliki banyak pakaian untuk dicuci.

Sehingga penting untuk melakukan perawatan yang tepat agar umur pakainya panjang.

Namun memang terkadang ada masalah yang tak terhindarkan selama pemakaian mesin cuci.

Misalnya saja air yang dikeluarkan menjadi kecil dan lambat sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk pengisian tangki mesin cuci.

Jika ini terjadi, tentu efisiensi memakai mesin cuci akan berkurang.

Lalu apakah sebenarnya penyebabnya dan bisakah diatasi? Simak berikut ini.

Penyebab dan Cara Mengatasi Aliran Air Mesin Cuci Kecil

Faktor lain juga dapat menyebabkan lambatnya proses pengisian air pada mesin cuci mulai dari tekanan air, katup yang bermasalah, hingga rusaknya beberapa komponen sehingga perlu dilakukan perbaikan dan penggantian.

Melansir dari SOS Parts, berikut ini merupakan 6 penyebab pengisian air menjadi lebih lambat pada mesin cuci.

Baca Juga: Cara Mengatasi Mesin Cuci yang Bergetar Kencang, Bisa Pakai 3 Trik ini Supaya Cuci Baju Jadi Lebih Tenang

1. Solenoid valve tidak berfungsi dengan benar

Solenoid adalah katup listrik yang mengontrol aliran air ke mesin cuci.

Jika rusak atau filternya tersumbat oleh pasir dan kotoran, air akan mengalir ke mesin dengan sangat lambat, menyebabkan siklus selesai lebih lama.

Kamu dapat memeriksa apakah filter tersumbat dengan melepaskan selang saluran masuk air mesin.

Jika filter tidak tersumbat, sebaiknya uji solenoida untuk memastikan bahwa itu berfungsi dengan baik dan menggantinya jika perlu.

2. Ruang kompresi tersumbat

Ruang kompresi merupakan salah satu komponen yang memungkinkan mesin mendeteksi ketinggian air di dalamnya.

Akibat dari akumulasi endapan kotoran di dalam mesin cuci, ruang kompresi bisa jadi tersumbat.

Hal ini dapat mengakibatkan mesin menerima indikasi ketinggian air yang tidak akurat dan pada akhirnya akan menyebabkan mesin terus terisi air.

3. Katup airnya tidak terbuka dengan sempurna

Salah satu penyebab umum yang membuat pengisian air di mesin cuci berjalan dengan lambat adalah katup air yang tidak terbuka dengan sempurna.

Hal ini menyebabkan air yang mengalir ke mesin cuci terhambat. Periksa katup apakah terpasang dengan baik, pastikan katup terpasang sempurna.

4. Air dipompa keluar secara otomatis

Sebelum mulai proses pencucian, sebaiknya periksa pipa pembuangan airnya. Jika selang pembuangan mesin cuci dimasukkan terlalu dalam ke pipa, ini dapat menyebabkan air tersedot.

Sebaiknya pipa pembuangan dimasukkan tidak lebih dari 10 cm ke dalam pipa tegak.

Baca Juga: Cara Mengatasi Mesin Cuci yang Bergetar Kencang, Bisa Pakai 3 Trik ini Supaya Cuci Baju Jadi Lebih Tenang

5. Saklar tekanan rusak

Saklar tekanan memungkinkan alat berat mendeteksi ketinggian air dan memulai atau menghentikan proses pengisian.

Jika rusak maka mesin akan mengisi air secara berlebihan atau justru kurang sehingga waktu yang dibutuhkan menjadi panjang.

Sebelum mengganti saklar, sebaiknya gunakan multimeter untuk mengeceknya.

6. Circuit board yang tidak berfungsi dengan benar

Modul kontrol berfungsi untuk mengatur semua fungsi mesin cuci baik motor, pemanas, air, dan lainnya.

Jika rusak maka ia akan memberikan informasi yang salah ke berbagai komponen.

Jika hal ini terjadi, waktu yang diperlukan untuk mengisi dengan air tentu akan bertambah dan siklus cuci akan lebih panjang.

Cara Menghemat Listrik pada Mesin Cuci Meski Sering Dipakai

Saat membeli mesin cuci, tidak sedikit orang hanya mencari harga yang murah atau terjangkau, bukan sesuai kebutuhan.

Padahal memilih mesin cuci yang sesuai kebutuhan dapat berpengaruh besar pada kualitas hasil cucian, efektivitas dalam mencuci, hingga tagihan bulanan untuk air maupun listrik.

Oleh karena itu, pastikan kamu memilih atau menggunakan mesin cuci yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Sebagai contoh, jika kamu masih menggunakan air sumur, mesin cuci dua tabung bisa jadi pilihan utama.

Hal ini disebabkan karena mesin cuci dua tabung unggul di konsumsi listrik, tetapi sedikit lebih boros dalam penggunaan air.

Baca Juga: Cuma Manfaatkan 1 Bahan, Begini Cara Ampuh Bersihkan Kotoran dan Kerak Kuning di Tabung Mesin Cuci Bukaan Depan

Selain itu, perhatikan juga kapasitas mesin cuci. Untuk keluarga kecil dengan dua orang anak, mesin cuci berkapasitas 7 Kg sudah cukup efektif.

Tapi, jika kamu termasuk dalam kategori keluarga besar, pilih mesin cuci dengan kapasitas 8-9 Kg atau lebih.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Penyebab Aliran Air Mesin Cuci Lambat dan Tidak Lancar