SajianSedap.com - Apakah masih ada sisa daging kurban di kulkas mu?
Untuk menghilangkan bau prengusnya, kita harus merebusnya terlebih dahulu, nih.
Tak hanya itu, merebus daging sapi lumayan lama juga akan membuatnya jadi empuk.
Tapi setelah merebusnya, biasanya kita akan membuang air bekas rebusan daging sapi begitu saja, nih!
Padahal, ada manfaat lain dari air rebusan daging sapi yang sayang banget kalau kita buang, loh.
Salah satunya adalah manfaat menyiram tanaman dengan air rebusan daging sapi.
Memang apa manfaatnya?
Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Efek Siram Tanaman denga Air Bekas Rebus Daging Sapi
Belum banyak yang tahu kalau air rebusan daging sapi memiliki manfaat yang baik untuk pertumbuhan tanaman.
Dikutip dari kanal YouTube Channel Nya Kang Japra via Kompas.com, dijelaskan bahwa manfaat air rebusan daging sapi untuk tanaman adalah mempercepat pertumbuhannya.
Selain itu, air rebusan daging sapi juga bisa membuat bunga dan buah pada tanaman menjadi lebat.
Kok bisa, ya?
Nah, ternyata dalam video tersebut, dijelaskan bahwa air rebusan daging sapi mengandung banyak nutrisi.
Mulai dari nitrogen, fosfor, kalium, dan lainnya sehingga bermanfaat bagi tanaman.
Cara menggunakan air rebusan daging sapi untuk tanaman
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, air rebusan daging sapi bisa bermanfaat untuk tanaman.
Untuk cara pengaplikasiannya, cukup dengan menyiramkan tanaman dengan air rebusan daging sapi.
Namun, pastikan air rebusan daging sapi telah didinginkan terlebih dahulu sebelum disiramkan ke tanaman.
Jika tanaman disiram air bekas rebusan daging sapi yang masih panas, hal itu malah bisa membuat tanaman mati.
Agar lebih baik, air bekas rebusan daging sapi perlu didiamkan terlebih dahulu, maksimal selama semalaman.
Akan tetapi, jangan diamkan air bekas rebusan daging sapi lebih dari semalaman karena bisa menjadi berbau tidak sedap.
Setelah didiamkan selama semalaman, aduk-aduk air bekas rebusan daging sapi terlebih dahulu.
Setelah diaduk, langsung ambil air bekas rebusan daging sapi menggunakan gayung atau gelas dan siramkan ke tanaman (sekitar 200 ml air bekas rebusan daging sapi per tanaman).
Air rebusan sapi sangat cocok untuk diberikan pada tanaman cabai rawit yang sedang berbunga dan berbuah.
Setiap pohon cabai rawit bisa kamu siramkan air bekas rebusan daging sebanyak 200 ml.
Penyiraman air bekas rebusan daging ke tanaman bisa kamu lakukan setiap satu sampai dua minggu sekali.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba?
Semoga bermanfaat, Sase Lovers!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Dibuang, Air Rebusan Daging Sapi Bisa Bermanfaat untuk Tanaman".