Tipe diet golongan darah O
Darah tipe O-positif adalah tipe yang paling umum, artinya kita memiliki darah O dengan faktor Rh.
Tetapi, diet golongan darah D'Adamo hanya mencakup diet tipe O, bukan diet tipe O-positif.
Sebelumnya D'Adamo mengklaim bahwa golongan darah mewakili sifat genetik nenek moyang kita dan rencana dietnya didasarkan pada makanan apa yang berkembang pada masa itu.
Misalnya, golongan darah O adalah golongan darah tertua, terkait dengan budaya nenek moyang yang merupakan pemburu pengumpul.
Dia mengatakan bahwa orang dengan golongan darah tersebut cenderung memiliki kekuatan dan pikiran yang produktif.
Selain itu, D'Adamo juga mengaitkan kondisi kesehatan tertentu dengan golongan darah O, seperti masalah pencernaan, resistensi insulin, dan tiroid yang berkinerja buruk. Namun, kaitan dengan golongan darah ini tidak terbukti secara ilmiah.
Tapi Anda bisa menerapkan diet harian Anda dengan pilihan makanan ini sekaligus untuk mendapatkan tubuh tubuh yang sehat.
Makanan yang sebaiknya dikonsumsi untuk golongan darah O
Menurut D'Adamo, mereka yang bergolongan darah O harus fokus pada makan banyak protein, seperti yang dilakukan dalam paleo atau diet rendah karbohidrat lainnya, seperti:
- Daging (terutama daging tanpa lemak dan makanan laut untuk menurunkan berat badan).
- Ikan.
- Sayuran (brokoli, bayam, dan rumput laut baik untuk menurunkan berat badan).
- Buah-buahan.
- Minyak zaitun.
"Selain itu, diet golongan darah O juga harus dipasangkan dengan latihan aerobik yang kuat," kata D'Adamo.
Rencana dietnya juga merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen dalam menargetkan kondisi kesehatan yang terkait dengan golongan darah O seperti masalah pencernaan.
Makanan yang harus dihindari
Untuk diet berorientasi paleo atau rendah karbohidrat pada mereka yang bergolongan darah O, D'Adamo merekomendasikan untuk menghindari:
- Gandum.
- Jagung.
- Kacang-kacangan.
- Kacang merah.
- Produk susu.
- Kafein dan alkohol.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Diet Golongan Darah O, Manfaat dan Risikonya bagi Kesehatan