SajianSedap.com - Mengepal lantai memang jadi salah satu kegiatan di rumah yang pasti sering dilakukan.
Meski sering dilakukan, ada saja tantangan yang harus dihadapi.
Salah satunya adalah lantai yang licin dan lengket setelah dipel.
Anda tentu pernah menghadapinya bukan?
Alih-alih kesat, lantai keramik Anda justru lengket dan licin usai dipel.
Jika sudah demikian Anda tentu perlu mengepelnya kembali.
Daripada Anda mengepel lagi berulang-ulang, Anda bisa menggunan cuka sata mengepel lantai.
Mengepel Lantai dengan Cuka
Lalu mengapa memakai cuka?
Ternyata cuka bisa mencegah lantai keramik supaya tidak lengket setelah
Jenis lantai keramik dan beberapa jenis lain seperti linoleum dan laminasi, juga dapat dibersihkan dengan cuka.
Jika Anda mencari pembersih lantai yang tidak meninggalkan residu, cuka putih adalah pilihan yang sangat baik.
Pastikan tidak menggunakan cuka atau cairan apa pun pada bahan lantai yang tidak bisa basah, seperti banyak laminasi yang lebih tua atau yang lebih rendah.
Untuk membersihkan lantai non-kayu dengan cuka putih, campurkan sekitar 3 air panas dan 1 cangkir cuka putih ke dalam ember.
Idealnya Anda tetap menggunakan kain pel lembut jika memungkinkan, tetapi tekstur kain pel tidak sepenting saat merawat lantai kayu yang halus.
Untuk lantai keramik yang sangat kotor dan lengket, Anda dapat menggunakan kain pel dengan bagian bawah yang kasar dan kenyal untuk benar-benar membersihkannya.
Anda tetap harus menyapu atau menyedot debu lantai sebelum mengepel dengan cuka dan air untuk menghilangkan kotoran.
Bahkan, Merry Maids merekomendasikan agar Anda menyedot debu di area lalu lintas tinggi sesering dua hari sekali atau setidaknya seminggu sekali.
Dapur termasuk dalam kategori ini.
Jika Anda menghadapi kondisi lantai yang sangat lengket, Anda mungkin perlu menggunakan spons dan sikat gosok dengan tangan daripada menggunakan kain pel.
Meskipun kain pel bekerja dengan sangat baik, namun spons menawarkan lebih sedikit keuntungan di mana mekanika tubuh peduli untuk membersihkan kotoran yang menempel.
Anda harus mengenakan sarung tangan karet jika Anda berencana untuk menggosok secara manual dengan campuran air dan cuka untuk menghindari cuka asam melukai tangan.
Kemudian, siapkan campuran yang sama dan bersihkan lantai secara menyeluruh.
Dengan cara ini lantai keramik Anda pun akan kesat dan tidak lengket setelah dipel.
Jangan lupa untuk merendam kain pel dengan air panas untuk meluruhkan kotoran pada kain pel.
Kain pel yang kotor juga bisa membuat lantai keramik kotor dan lengket setelah dipel.
Rendam air panas usai digunakan untuk mengepal lantai.
Nah sekarang sudah tahu kan agar lantai keramik Anda bisa kesat setelah dipel.