Ibu-ibu Harus Tahu, 5 Bumbu Dapur Ini Tak Cocok Disimpan dalam Kulkas, Bukannya Awet Malah Bikin Merugi

By Amelia Pertamasari, Rabu, 22 November 2023 | 15:40 WIB
Bumbu dapur yang sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas. (iStock)

SajianSedap.com - Masakan Indonesia terkenal dengan rasanya yang kaya.

Salah satu faktor penyebabnya yakni karena masakan Indonesia dibuat dengan bumbu dan rempah-rempah yang kaya.

Bumbu dapur dan rempah-rempah yang digunakan akan memberikan rasa, aroma, dan warna pada masakan.

Fungsi bumbu dapur sangat penting dalam memasak karena dapat meningkatkan cita rasa makanan.

Di Indonesia sendiri ada banyak bumbu khas yang digunakan untuk berbagai jenis hidangan, termasuk untuk makanan sehari-hari.

Mulai dari kayu manis, cengkeh, lengkuas, jahe, kunyit, kencur, temu kunci, dan banyak lainnya yang digunakan pada banyak jenis hidangan.

Maka wajar banyak ibu rumah tangga menyimpan bumbu dan rempah ini di dapur mereka sebagai stok untuk jangka waktu tertentu.

Sayangnya tak banyak orang tahu cara menyimpan stok bumbu dapur dan rempah yang ada di rumah.

Salah-salah seperti menyimpannya di dalam kulkas membuatnya rusak dan tak bisa digunakan.

Berikut ini kami berikan bumbu dapur yang sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam kulkas dan cara menyimpannya yang lebih baik. Yuk simak!

Bumbu Dapur yang Sebaiknya Tidak Dimasukkan ke Dalam Kulkas

Dilansir dari Tasting Table, berikut ini lima bumbu dapur yang sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam kulkas.

Baca Juga: Cara Simpan Tepung Sagu yang Benar, Olahan Aneka Makanan Auto Kenyal dan Tidak Keras

1. Batang kayu manis

Batang kayu manis akan kehilangan rasa kuatnya jika didinginkan.

Wadah batang kayu manis yang belum dibuka dapat bertahan hingga empat tahun jika Anda menyimpannya di tempat yang kering dan jauh dari cahaya langsung.

Sekali dibuka kemasannya, batang kayu manis masih bagus hingga dua tahun dengan menyimpannnya dalam kondisi tetap hangat dan kering.

2. Bubuk cabai

Tidak disarankan menyimpan bubuk cabai di lemari es atau freezer.

Freezer dapat menyebabkan pengembunan di dalam wadah apa pun tempat Anda menyimpan bubuk cabai.

Pengembunan adalah musuh rasa dan juga dapat mendorong tumbuhnya jamur pada bumbu bubuk halus.

Rasanya bisa lenyap jika dibekukan, dan setelah Anda mencairkannya rasanya bisa menggumpal.

Simpan saja bubuk cabai Anda di lemari. Menjauhkan bumbu dari cahaya langsung juga akan mempertahankan warna cerahnya, jadi wadah kedap udara atau wadah buram adalah pilihan terbaik untuk memastikan bubuk cabai Anda tetap bertahan.

3. Bawang Putih

Bawang putih sebenarnya mempertahankan rasanya dengan cukup baik saat Anda membekukannya, namun ada beberapa yang perlu Anda waspadai sebelum membekukannya.

Kini banyak orang membuat bawang putih halus beku yang siap dipakai kapanpun itu.

Namun, bawang putih berisiko menjadi pahit saat dibekukan dan dicairkan. Rasanya bisa menjadi lebih kuat dan tidak enak.

Masalah lain yang mungkin Anda temui saat membekukan bawang putih adalah kemungkinan bau menyengat meresap ke makanan lain di freezer Anda.

Baca Juga: Begini Cara Simpan Ayam Goreng Tepung Crispy Agar Tetap Renyah Sampai Besok Pagi, Seisi Rumah Dijamin Tak Bakal Melewatkan Sarapan

4. Bawang merah dan bombay

Proses pembekuan merusak dinding sel bawang merah dan bombay, membuat bawang menjadi lembek dibandingkan saat masih segar.

Ini juga berpengaruh terhadap rasanya yang akan sangat berbeda di mulut.

Simpan bawang merah dalam suhu hangat kamar dan jauhkan dari kelembaban.

5. Cengkih

Sama seperti batang kayu manis, cengkeh harus dijaga tetap kering.

Jika Anda membekukan cengkeh, rasa kuatnya tidak hanya akan berkurang, tetapi juga berisiko berkembangnya jamur.

Cengkih utuh memiliki umur simpan yang lama, dan cengkeh utuh dapat mempertahankan rasa kuatnya hingga satu tahun jika disimpan dalam wadah kering dan kedap udara.

Baca Juga: Cara Simpan Kemiri agar Awet Sampai Berbulan-bulan, Kalau Lakukan 1 Hal Ini Dijamin Gak Bakal Berjamur dan Bau Tengik