SajianSedap.com - Makanan khas Jawa Timuran terkenal dengan campuran petis untuk bahan masakannya.
Petis digunakan dengan alasan memberikan bumbu autentik agar rasa makanan menjadi manis dan gurih.
Salah satunya adalah tahu campur.
Di Jakarta kini tak sulit rasanya menemukan pedagang yang menjual tahu campur.
Biasanya, pedagang tahu campur ciri khasnya dengan warung tendaan.
Tahu campur dikenal sebagai makanan kaki lima khas Jawa Timur.
Sajiannya berupa tahu goreng yang dipotong-potong kemudian dicampur dengan isian lainnya.
Oh iya, untuk menikmati tahu campur, kurang rasanya bila tak dilengkapi dengan lento alias perkedel singkong.
Lento ini dibuat singkong kukus yang ditumbuk dan dicampur dengan bumbu.
Namun, ada yang dibentuk bola-bola sekepal tangan ada juga yang dibuat lempengan besar.
Sase Lovers suda pernah mencoba tahu campur?
Baca Juga: Resep Tahu Campur, Hidangan Spesial Untuk Di Siang Hari yang Bakal Bikin Perut Kenyang
Tahu Campur Langganan Gus Dur
Di daerah Kampung Melayu terdapat warung tendaan yang sudah cukup populer.
Namanya Tahu Campur Cak Jamal.
Warung ini terkenal memiliki langganan, bahkan mantan Presiden Alm Gus Dur termasuk salah satunya.
Pelanggannya tak hanya warga setempat, melainkan dari berbagai wilayah Jakarta.
Terbukti dari selalu ramainya warung ini kala malam hari.
Sajiannya seperti tahu campur pada umumnya, terdapat tahu goreng, mie, tauge dan selada, juga ada tambahan kikil daging. Lengkap dengan petis dan guyuran kuah berbumbu.
Selain tahu campur, Sase Lovers juga bisa mencoba rujak cingurnya dan minumnya es jeruk.
Disantap saat malam hari sungguh nikmat.
Harga menu yang ditawarkan mulai dari Rp 20.000 saja, lo.
Sase Lovers yang ingin mencoba tahu campur ini, bisa datang ke Tahu Campur Cak Jamal yang berlokasi di Jl. Otista Raya No.125-127 Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Anda bisa mengunjungi mulai dari jam 5 sore sampai jam 12 malam.
Selamat berkunjung!