SajianSedap.com - Hati sapi merupakan salah satu bagian dari sapi yang bisa dikonsumsi.
Khususnya di wilayah Asia Tenggara, organ dalam hewan ternak memang kerap dikonsumi.
Bahkan sebagian orang justru menyukai sajian dari bagian organ hewan ternak ini.
Salah satu dari organ hewan ternak yang biasanya diolah dan dikonsumsi adalah bagian hati sapi.
Hati sapi sendiri di Indonesia cukup sering dijadikan berbagai olahan atau sekadar campuran.
Namun tentu, untuk mendapatkan rasa yang nikmat Anda perlu tahu cara memasak hati sapi ini agar tidak berbau prengus.
Baca Juga: 4 Cara Tepat Untuk Masak Hati Sapi Agar Tidak Pahit, Jadi Lebih Enak Saat Disantap
Selain itu ukuran yang cukup besar juga bisa membuat hati sapi ini keras saat diolah.
Cara Memasak Hati Sapi agar Tidak Bau Prengus
Maka dari itu cara mengolah hati sapi ini harus berhati-hati.
Lantas seperti apa cara memasak hati sapi agar tidak bau amis dan keras ini?
Tentu tidak serumit yang Sase Lovers bayangkan kok
Yuk simak!
Baca Juga: 5 Cara Jitu Menghilangkan Bau Amis Pada Hati Ampela Ayam, Perhatikan
Di pasaran banyak hati sapi yang dijual dalam bentuk segar, sudah direbus, bahkan dibekukan.
Namun, yang paling baik adalah memilih hati sapi segar.
Pilih yang berwarna merah tua, tidak berlubang, dan aromanya segar.
Hati sapi boleh dicuci, tetapi jangan terlalu lama di bawah guyuran air, agar sari dari hati sapi tidak keluar.
Sebelum digunakan, hati sapi bisa disangrai, dipanggang, atau direbus terlebih dahulu.
Saat merebus hati sapi, disarankan hanya setengah matang saja.
Hati sapi yang diolah dengan cara dipanggang atau ditumis membuat sari hati sapi keluar dan membuat hati sapi terasa amis.
Hati sapi sebaiknya direbus di dalam air dingin bersama daun salam dan jahe.
Tujuannya untuk menghilangkan bau amis pada hati sapi.
Setelah direbus, hati sapi bisa langsung digoreng sebentar di dalam minyak panas.
Cara ini bisa dilakukan jika ingin mendapatkan sedikit tekstur renyah pada bagian luar hati sapi.
Baca Juga: Cara Merebus Iga Tanpa Panci Presto Langsung dari Chef, Jaminan Empuk Anti Alot
Hati sapi yang ditumis sekali pun tetap akan direbus lagi di dalam bumbu.
Nah, pada proses perebusan sebaiknya tidak terlalu lama, agar tekstur hati sapi tidak menjadi keras.
Saat pengolahan hati sapi, sebaiknya bumbu yang digunakan harus tajam dan cukup banyak.
Anda bisa gunakan bumbu aromatik seperti daun salam, dau jeruk, jahe, lengkuas atau juga ketumbar sata proses perebusan.
Tujuannya agar bisa melumuri hati sapi, membuat aroma hati sapi berkurang, dan membuat bumbunya tetap terasa ketika disantap.
Dengan menggunakan trik ini, olahan hati sapi Anda pun akan terasa nikmat Sase Lovers!
Hati sapi ini memiliki beberapa manfaat yang tidak bisa dipandang sebelah mata jika dikonsumsi.
Baca Juga: Resep Ati Ampela Goreng Lengkuas yang Nikmatnya Juara
Hati sapi juga merupakan sumber protein lengkap yang baik karena mengandung semua asam amino esensial.
Hati sapi memiliki kandungan protein tertinggi dari semua daging organ.
Oleh karena itu, mengonsumsi makanan seimbang yang mengandung hati sapi dapat memberikan banyak manfaat kesehatan.
Selain itu, juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sistem saraf, pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan reproduksi.
Jumlah konsumsi hati yang direkomendasikan adalah dalam kisaran 100–250 gram per minggu, tergantung pada usia dan jenis kelamin seseorang.