SajianSedap.com - Serai adalah salah satu bumbu yang digunakan dalam banyak masakan Indonesia.
Dikenal juga sebagai sereh, ini adalah ejenis rumput-rumputan yang memiliki aroma yang khas dan segar.
Biasanya, serai digunakan dalam bentuk batangnya yang kemudian diiris tipis atau dihancurkan sebelum dimasukkan ke dalam masakan.
Serai sering digunakan untuk memberikan aroma segar dan citarasa unik pada masakan, terutama masakan berkuah seperti sup, kari, atau gulai.
Selain itu, serai juga bisa digunakan dalam berbagai hidangan lainnya seperti tumis, marinasi, atau untuk membuat minuman herbal segar.
Karena kebutuhannya ini, banyak orang suka menyetok serai di rumah agar lebih praktis.
Stok serai ini perlu disimpan dengan tepat agar tetap segar dan tidak kering.
Berikut ini cara simpan serai yang benar agar bisa tahan lama untuk Anda terapkan di rumah.
Yuk simak selengkapnya berikut!
Cara Menyimpan Serai Agar Tidak Kering
Berikut cara menyimpan serai agar tahan lama mengutip dari laman The Spruce Eats dan Chowhound agar tidak kering dan tetap segar tahan alam.
Baca Juga: Cara Menyimpan Jamur Tiram Agar Tahan Lama, Tetap Segar Saat Dimasak
1. Pilih segar yang bagus
Bila ingin disimpan untuk stok, sebaiknya pilih serai yang segar.
Ciri-ciri serai segar yang bagus yakni memiliki batang kencang, berat, dan bebas memar. Warnanya batangnya putih kekuningan, sedangkan daunnya berwarna hijau segar.
Hindari memilih serai yang kecoklatan karena hal tersebut menandakan bahwa serai sudah kering.
2. Simpan di keranjang bumbu
Ada cara menyimpan serai tanpa kulkas yang dapat dipraktikkan, yakni dengan menaruhnya di keranjang bambu.
Serai yang disimpan di keranjang bambu dapat diletakkan di suhu ruangan begitu saja. Bahkan, kamu pun dapat meletakkan bersama bumbu dapur lainnya.
Walau dapat menjaga ketahanannya, serai tetap harus segera digunakan. Jika tidak, serai menjadi kering dan kurang segar. Masa simpan serai di suhu ruangan yakni sekitar tiga hari.
3. Simpan di kulkas dengan dibungkus plastik longgar
Serai dapat disimpan di kulkas supaya lebih awet. Untuk menyimpannya, cukup bungkus serai dengan plastik longgar, lalu masukkan di kulkas bagian bawah.
Serai yang disimpan di kulkas dapat bertahan hingga beberapa minggu.
4. Simpan di freezer
Jika ingin lebih awet, coba simpan serai di freezer. Ada dua metode penyimpanan serai di freezer yang dapat dipraktikkan.
Pertama, masukkan batang serai segar di kantung plastik lalu bekukan di freezer.
Pilihan lainnya, yakni dengan memotong atau mencincang serai terlebih dulu.
Baca Juga: Cara Simpan Sisa Santan Kemasan Agar Tahan Lama, Tidak Basi Sampai Berminggu-minggu
Caranya, cincang serai hingga halus lalu masukkan ke cetakan es batu dengan takaran sekitar satu sendok makan.
Jika sudah, bekukan di freezer sampai keras, kemudian pindahkan ke plastik ziplock yang dapat ditutup rapat.
Jadi, saat akan digunakan, serai dapat langsung memasukkan ke dalam bumbu marinasi, saus, atau tumisan bumbu.
Info: Manfaat serai untuk mendukung kesehatan mulut
Di beberapa negara, masyarakat biasa mengonsumsi batang serai atau lemongrass dengan mengunyahnya langsung.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan gigi dan menjaga kebersihan mulut.
Klaim itu pun terbukti dalam Jurnal Food Chemistry, yang menemukan bahwa ekstrak serai dapat menghambat pertumbuhan bakteri paling kuat dalam sampel laboratorium.
Adapun bakteri yang digunakan dalam sampel, antara lain penyebab gigi berlubang, termasuk Streptococcus sanguinis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Simpan Serai agar Tidak Kering, Bisa Tanpa Kulkas
Baca Juga: Cara Menyimpan Cake Agar Tetap Lembut dan Tidak Mudah Kering, Perhatikan Wadahnya