5 Perbedaan Kepiting dan Rajungan, Ini yang Paling Banyak Dagingnya

By Dok Grid, Rabu, 24 Juli 2024 | 13:31 WIB
Perbedaan kepiting dan rajungan. (Freepik)

SajianSedap.com - Seafood atau makanan laut memang disukai oleh banyak orang karena memiliki rasa yang lezat dan kaya akan nutrisi.

Ada banyak jenis makanan laut dari ikan, udang, kerang, hingga kepiting.

Khususnya untuk kepiting, banyak orang masih mengira bahwa kepiting dan rajungan adalah satu seafood yang sama.

Kedua seafood ini sering diolah menjadi hidangan yang mirip, sehingga tak jarang orang sering mengiranya sama.

Contohnya seperti kepiting dan rajungan saus padang, sup rajungan dan kepiting, rajungan dan kepiting bakar, dan lainnya.

Namun sebenarnya jika diamati lebih cermat sebetulnya kepiting dan rajungan cukup berbeda.

Dengan mengetahui beberapa perbedaan kepiting dan rajungan, ini mungkin dapat menjadi pertimbangan Anda ketika membeli dan mengolahnya.

Penasaran apa saja perbedaannya?

Coba simak selengkapnya berikut ini agar tak salah beli.

Perbedaan Kepiting dan Rajungan

Berikut perbedaan rajungan dengan kepiting dikutip dari Sajian Sedap dan buku "Gemar Makan Ikan - 25 Cita Rasa Kepiting & Rajungan" (2013) karya Lilly T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

Ini termasuk bentuk kaki, bentuk tubuh, warna, hingga tekstur daging.

Baca Juga: Cara Mudah Memilih Seafood yang Segar dan Layak Konsumsi, Cegah Seisi Rumah Keracunan

1. Bentuk kaki belakang

Perbedaan antara rajungan dan kepiting bisa ditandai dengan bentuk kaki belakangnya.

Kaki rajungan yang terakhir memiliki bentuk pipih dan tidak runcing seperti kaki lainnya. Kaki tersebut digunakan oleh rajungan untuk berenang.

2. Bentuk tubuh dan tekstur daging

Jika dibandingkan kepiting, daging rajungan memang lebih sedikit karena banyak cangkangnya.

Rajungan jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada rajungan betina. Sama halnya dengan capitnya, ukurannya pun lebih panjang daripada betina.

Namun daging rajungan memiliki rasa lebih manis dan gurih serta lebih empuk daripada kepiting.

3. Warna dan motif

Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara kedua rajungan dan kepiting adalah pada segi warna.

Rajungan memiliki warna yang lebih mencolok dan memiliki pola bentol-bentol seperti macan tutul. Lain halnya dengan kepiting yang tak memiliki corak bentol-bentol pada cangkangnya.

Warna dasar pada rajungan jantan adalah kebiru-biruan dengan bercak-bercak putih terang.

Sementara pada rajungan betina, warna dasarnya lebih kehijau-hijauan dengan bercak keputihan yang agak gelap.

4. Habitat

Rajungan hidup di satu alam yaitu di lautan, sedangkan kepiting hidup di dua alam, bisa di dalam air maupun di darat.

Selain itu jika diangkat dari habitatnya atau lautan, maka rajungan tak akan lama bisa bertahan hidup. Sementara kepiting masih bisa cukup lama bertahan hidup.

 

Baca Juga: Pantas Cumi Saus Padang Buatan Restoran Seafood Bisa Enak, 4 Hal Ini yang Jadi Rahasianya