Frozen brownies atau brownies beku yang ditawarkan Freddos terlihat seperti cokelat batangan. Apalagi dibungkus kemasan yang sama, yakni alumunium foil. Jadi makin mirip saja dengan cokelat. Namun saat digigit, mmm… rasanya lezat, bertekstur padat, dan dingin! Saat digigit lebih dalam, bagian dalamnya justru lembut dan lumer di mulut. Kini frozen brownies sedang tren di Bandung, lo!
Sosok Wulan Munggarani (26) ternyata yang punya ide menawan ini. Ia meluncurkan frozen brownies Maret 2011 lalu. Brownies super dingin ini tak dijual per loyang layaknya brownies biasa. Namun Wulan menjualnya dalam bentuk batangan berukuran panjang 9 sentimeter, lebar 4,5 sentimeter, dan ketebalan 2 sentimeter. Setiap batang brownies ditawarkan dengan harga Rp 5 ribu saja.
Sesuai namanya, brownies beku wajib disimpan dalam freezer. Suhu penyimpanannya minimal minus 2 derajat celcius. Jika di simpan pada suhu ruang, brownies akan lumer dan teksturnya jadi lembek. Rupanya Wulan memodifikasi resep standar brownies panggang dengan tambahan dark chocolate yang dominan dan krim. Hasilnya, bagian dalam brownies tetap lembut meskipun dibekukan. "Pecinta cokelat pasti suka brownies frozen ini," ujar Wulan yakin.
Proses pembuatan brownies beku juga lebih lama. Setelah adonan dipanggang, brownies harus didiamkan sampai dingin dan uapnya betul-betul habis. Setelah itu dikemas, dan dibekukan 24 jam sebelum dijual.Saat ini Wulan membuat dua pilihan rasa frozen brownies,yakni bertoping almon dan keju. Ide awal usaha ini sederhana saja. Wulan terinspirasi saat mencicipi sisa brownies panggang di kulkasnya. Namun rasanya kurang mantap. Ia lantas bereksperimen di dapur untuk membuat brownies yang sarat cokelat dan enak disantap saat beku. Dua minggu kemudian, percobaannya berhasil. Wulan langsung berpromosi via twitter dan facebook. Hasilnya, kini banyak sekali wisatawan yang ke Bandung langsung memborong brownies beku buatannya sebagai oleh-oleh. Info lengkap, baca di Tabloid Saji 211, ya!