Renyahnya Roti Tisu

By miftah, Selasa, 8 November 2011 | 07:44 WIB
Renyahnya Roti Tisu (miftah)

Lebih dari 30 menu ala Malaysia ditawarkan kedai yang cukup nyaman ini. Salah satu yang paling favorit adalah roti tisu yang unik. Sesuai namanya, roti tisu bertekstur sangat tipis dan rapuh. Bentuknya lebih unik lagi, disajikan berlapis-lapis menjadi bentup seperti tumpeng yang tinggi dan lancip. Pilihan roti tisu ada rasa susu, milo, dan keju. Kalau suka, boleh pilih dicampur semuanya.    Roti tisu sebenarnya dibuat dari bahan yang mirip dengan kulit martabak telur, namun dilebarkan sampai tipis sekali. Setelah itu kulit tipis ini dipanggang di atas wajan bundar dan lebar yang juga diperuntukkan untuk membuat martabak. Sambil dipanggang, roti tisu mulai diberi susu kental, bubuk milo, atau keju parut, tergantung permintaan Anda. Setelah kulit martabak ini mengering, lalu sang koki membuat satu irisan dari titik tengah, lalu menggulungnya hingga terbentuk roti tisu yang cantik berbentuk kerucut. Nah, roti tisu siap disantap. Untuk ramai-ramai, lebih seru, lo. Harganya antara Rp 8 ribu – Rp 11 ribu per porsi.    Coba juga teh tarik khas Malaysia yang rasanya manis, kental, dengan aroma khas dan sedikit rasa sepat. Mau dingin atau panas, tergantung selera Anda saja. Kedai Sabindo punya ciri khas dalam penyajian teh tarik, yaitu busanya melimpah hingga keluar gelas dan tertampung pada tatakan gelas. “Ini memang gaya khas penyajian teh tarik kami,” jelas Elli (36), pengelola Kedai Sabindo Surabaya.    Masih banyak menu khas lainnya yang bisa Anda jelajahi rasanya. Misalnya bubur ikan yang gurih, teh tiga rasa, nasi goreng, mi goreng, kwetiauw, hingga roti canai dengan aneka cocolan seperti gula atau kari kambing, ayam, dan sapi. Harga menunya mulai Rp 4.500 – Rp 18 ribuan. Cukup terjangkau, bukan?    Asal Samarinda    Meskipun baru 5 bulan beroperasi di Surabaya, Elli mengaku sambutan warga Surabaya sangat baik. Kesuksesan ini membuntuti kesuksesan Sabindo yang pertama kali buka di Samarinda 3 tahun lalu. “Kebetulan kerabat saya yang memiliki di Samarinda, dan tertarik membuka di Surabaya. Ternyata sambutannya bagus,” imbuhnya.    Kedai Sabindo buka mulai pukul 07.00 – 22.00 dengan kapasitas pengunjung cukup besar, mencapai 80 kursi. Uniknya, kedai ini menyediakan alat cuci tangan berupa teko berwarna emas yang mirip air minum di setiap meja. Jadi jika berkunjung ke sana, airnya jangan di minum, ya. “Ini merupakan salah satu keunikan yang khas dari Kedai Sabindo Samarinda yang kami boyong seutuhnya ke Surabaya,” tutupnya sambil tersenyum.Kedai SabindoJl. Simpang Darmo Permai Utara No. 5Telp (031) 7327198