Namun mengolah daging kambing memang gampang-gampang susah. Jika salah mengolah, bisa-bisa bau prengusnya tak bisa hilang. Di situlah Kecap Bango menggelar acara bertajuk “Rayakan Kemeriahan Idul Adha dengan Hidangan Kambing Bango Nusantara” di Rumah Maroko Menteng, Rabu (26/09) lalu. Dipandu artis Berliana Febrianti, acara yang dibuka dengan talkshow dan pemutaran video tentang cara pengolahan daging kambing yang benar agar empuk dan tidak berbau prengus. Chef Deden Gumilar yang piawai mengolah masakan tradisional memaparkan sejumlah trik dan tips penting mengolah kambing. “Hindari mencuci daging dan mengolahnya secara langsung setelah disembelih karena akan menimbulkan bau prengus yang tajam,” sarannya. Dalam acara ini Kecap Bango menyajikan hidangan kambing Nusantara seperti Kaliyo Kambing (Palembang), Sate Kambing Bumbu Santan (Banjarmasin), Semur Kambing (Medan), Bestik Kambing (Solo), Gulai Kambing Kacang Hijau (Jawa Timur) dan Krengsengan Kambing (Jawa Timur). Dalam paparannya, penikmat dan pengamat kuliner Arie Parikesit menjelaskan, “Masing-masing resep ini memiliki keunikan. Dari mulai dari cara pengolahan, penyajian hingga ke bumbu yang digunakan, yang kemudian membentuk sebuah identitas kuliner yang kuat.” Acara kemudian ditutup dengan cooking workshop bersama para ibu untuk membuat Gulai Kambing Kacang Hijau khas Jawa Timur dipandu Chef Deden Gumilar. Sementara Senior Brand Manager Bango, Agus Nugraha menjelaskan bahwa acara ini berusaha menginspirasi para ibu agar lebih percaya diri mengolah kambing kambing dengan teknik dan resep yang baik. Salah satunya dengan menghadirkan dokumentasi resep melalui website www.warisankuliner.com.