Mengusung konsep galeri resto yang menonjolkan banyak lukisan, OMG menempati sebuah bangunan rumah jawa kuno yang tersekat-sekat ruangannya. Mulai dari teras, ruang utama, hingga beberapa kamar yang disulap menjadi ruang bersantap bernuansa jawa klasik. Bahkan di ujung bagian belakang tersedia sebuah bilik kecil plus sebuah kursi santai yang bisa digunakan untuk memijat. “Pijat gratis ini juga dilakukan koki kami sebagai pelayanan kami kepada tamu,” jelas Retno Kusumastuti (45), sang pemilik OMG.Kursi dan meja kayu bergaya kuno pun semakin memperkuat konsep “jadoel” yang ditawarkan OMG. Bahkan tak sedikit yang memanfaatkan properti unik di OMG untuk mengambil foto pre wedding, hingga sejumlah kegiatan fotografi. “Selama tamu memesan makan, kami bebaskan untuk berkegiatan di sini,” imbuhnya.Soal menu, banyak pilihan yang enak-enak. Misalnya untuk menu ringan, Anda bisa pilih tahu crispy atau martabak pisang. Tahu crispy menawarkan beberapa potong tahu berukuran sedang yang dibalut dengan tepung renyah. Cocolannya ada saos sambal dan sambal kecap. Nikmat sekali sebagai “pemanasan” sebelum menikmati menu utama.Jika ingin camilan yang lebih mengenyangkan, pilih saja martabak pisangnya. Sajian ini mirip dengan martabak telur. Bedanya, kulitnya lebih tebal dan lembut, dan isinya terdiri dari potongan pisang, kismis, dan keju yang meleleh keluar ketika martabak pisang dipotong. Taburan keju parut plus susu cokelat menjadi penyempurna sajian seharga Rp 6 ribu ini.Untuk menu utamanya, Anda boleh coba sup asam pedas yang memikat. Berkomposisi bakso ikan, jamur kuping, cumi, dan udang, rasanya segar sekali. Paduan serai, tomat dan daun jeruk menawarkan sup aromatik yang sulit ditolak. Tersedia menu lain seperti black pepper chicken, pitik kemulan (ayam kremes), hingga aneka olahan nasi goreng dan mi yang bisa dicicipi.Soal minuman juga tak kalah banyak pilihan. Mau es timun serut yang segar, wedang jahe, hingga milkshake, semua ada. Harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau, antara Rp 6 ribu – Rp 18 ribuan. Keramahan dan kehangatan khas OMG sungguh memberi kenangan indah layaknya pulang ke rumah. Bahkan saat sampai pun, kita sudah disuguhi keripik singkong dengan cuma-cuma. Mbok Giyem sendiri merupakan sosok ibunda Retno yang mahir memasak. “Namanya saya abadikan pada usaha ini,” tuturnya.Berkapasitas 50 pengunjung, OMG melayani pengunjung mulai pukul 09.00 – 21.00. Omahe Mbok GiyemGang Kelapa No. 18, Badegan, BantulBelakang Polres bantulTelp (0274) 9687170