Tujuannya tentu agar kandungan garam akan meresap perlahan-lahan ke dalam telur. Itulah mengapa semakin lama telur asin didiamkan dalam lapisan garam, rasanya akan semakin asin. Proses penyerapan rasa dan aroma ini dibuktikan secara ilmiah. Dalam penelitian yang dilakukan, ternyata ditemukan kira-kira 17 ribu lubang pori-pori di permukaan kulit telur. Nah, dari pori-pori inilah garam terserap dan rasa asinnya membaur ke dalam putih dan kuning telur. Jadi bukan tak mungkin Anda dapat membuat variasi rasa lainnya dengan cara yang sama. Bagai mana jika telur manis atau telur pedas? Tentu menarik, bukan? (eggnutritioncenter.org/oursimplefarm.com)