Berdiri megah 2 lantai, Angkringan Dago tetap mempertahankan suasana tradisional angkringan, termasuk menu-menunya. “Intinya, angkringan itu kan ngumpul-ngumpul sambil makan dan ngobrol. Semangat itulah yang kami coba wujudkan di Angkringan Dago,” jelas M Aji Nugroho, Supervisor Angkringan Dago. Agar tak jauh dari akarnya di yogyakarta, Kopi Angkringan Dago tetap menawarkan aneka menu khas angkringan. Sebut saja nasi kucing, ceker mercon, tahu mercon, hingga kopi arang yang khas. Nasi kucingnya tampil cantik dengan menu komplet seharga Rp 18 ribu. Sebungkus nasi pulen dalam pisang diberi topping sambal tempe nan melimpah disajikan dalam piring beralas daun pisang. Pendampingnya ada tahu dan tempe bacem, lalapan, sate telur puyuh, sate usus ayam, dan sate kikil. Semua lauknya tampil dengan bumbu yang berani dan membuat sajian ini jadi juaranya. Di musim hujan seperti ini, kopi arang yang dikenal juga dengan nama kopi jos ini layak jadi pilihan. Secangkir kopi hitam disajikan dengan bara arang terpisah. Jika berminat, Anda bisa memasukkan bara ke dalamnya, layaknya kopi khas Yogyakarta. Wah, aromanya benar-benar harum, lo. Sebagai penutup, sajian singkong galau sangat direkomendasikan. Menu ini menyajikan singkong yang ditumbuk lembut dan creamy, lalu disajikan dengan irisan buah apel, jeruk, nata de coco, vla, dan es krim. Benar-benar inovasi yang fantastis. Tempat nongkrong di kawasan Dago ini berkapasitas 250 seats, dilengkapi wifi, dan stage untuk performance. Anda bisa berkunjung mulai pukul 11.00 – 24.00.
Kopi Angkringan DagoJl. Dago/Ir. H. Juanda No. 53Telp (022) 4261147