Serba Singkong dari Yogyakarta

By miftah, Rabu, 24 April 2013 | 04:11 WIB
Serba Singkong dari Yogyakarta (miftah)

     Belum lama ini, Bonny meluncurkan Resto & Cottage bernama Kampung Labasan.  Konsep restoran ini adalah menyatu dengan alam. Jadi tak heran jika lokasinya terletak di pinggiran Yogyakarta, tepatnya di daerah Pakem, Sleman. Sebuah lahan yang rimbun dengan pepohonan plus sebatang sungai kecil di bagian belakang restoran ini membuatnya istimewa. Rambatan pohon markisa menghiasi sejumlah titik. “Tidak hanya ditanam sebagai perimbun, tetapi buahnya juga bisa disajikan, dan boleh dimakan langsung,” ujar Bonny.     Menu berbahan organik pun jadi tema utama di restoran yang menempati bangunan utama berupa joglo ini. Begitu pula olahan khas “ndeso” menjadi pilihan Bonny yang punya semangat untuk mengangkat makanan tradisional. Misalnya sambal ikan kotes. Ikan yang berbentuk seperti lele kecil ini digoreng kering, kemudian dimasak dengan sambal terasi. Sungguh nikmat disantap dengan nasi hangat.    Ada juga mi lethek, yaitu mi berbahan singkong khas Bantul. Mi bertekstur kenyal ini diolah menjadi mi goreng khas yogya yang manis gurih. Beberapa menu tradisional lain yang bisa Anda coba di antaranya tumis jantung pisang, tumis singkong, tumis pucuk daun pakis, tumis genjer, hingga lodeh pucuk daun labu. Bonny juga punya olahan serba singkong (tela), di antaranya nasi tela yang rendah gula,  sup krim singkong, sup sayur tela, hingga tela saos spageti. Harga semua hidangan ini bervariasi mulai Rp 10 ribu – Rp 60 ribu.    Restoran yang asri dan teduh ini melayani pengunjung mulai pukul 10.00 – 21.00. Untuk tempat bersantap lainnya di Yogya, Anda bisa membacanya di Majalah Sedap Edisi 5/Mei 2013.Kampung LabasanDusun Paraksari, Pakembinangun, SlemanTelp (0274) 895896