Rumah Makan Pengharapan

By susan, Selasa, 11 Juni 2013 | 11:14 WIB
Rumah Makan Pengharapan (susan)

Sepintas mirip dengan laksa Jakarta atau Bogor, tetapi kalau diperhatikan ada perbedaannya. Dan kalau dirasakan, perbedaannya makin jelas. Salah satu kedai yang menjual laksa ini adalah  Rumah Makan Pengharapan. Wasi Gunawan (48),  pemiliknya. Letaknya di sebelah kanan jembatan Fly over bila datang dari arah Jakarta.

Dalam semangkuk laksa terdapat  daging ayam, telur ayam rebus, daun seledri, taoge, bihun, dan taburan bawang goreng. Buat Anda yang ingin menyantap dengan cita rasa pedas, cukup tambahkan sambal cabe rawit yang tersedia di setiap meja. Warna kuahnya kuning keruh karena menggunakan santan, tetapi tidak menggunakan kelapa sangrai yang dihaluskan. Rasanya agak manis. Yang paling menonjol adalah aroma temu mangganya yang harum menggiurkan.

Seporsi laksa cibinong, bisa Anda tebus  dengan harga Rp 20 ribu.  Selain laksa cibinong, sajian lain yang bisa dinikmati antara lain lontong cap gomeh, nasi rames, dan sop iga. Rumah makan yang sudah beroperasi sejak tahun 1950 ini, mulai melayani pelanggan pukul 07.00 – 21.00. Selain di Cibinong, RM. Pengharapan juga bisa di temui di kawasan Sentul.