RAGAM BUDAYA DALAM SEMANGKOK SOTO

By cakkris, Senin, 16 Maret 2015 | 17:00 WIB
RAGAM BUDAYA DALAM SEMANGKOK SOTO (cakkris)

Persilangan kuliner antara kekayaan bangsa China dan Indonesia sudah banyak terjadi. Salah satunya adalah soto yang hampir ada di wilayah Indonesia dengan ragamnya. Sebut saja Soto Lamongan, Soto Betawi, Soto Kudus hingga Soto Madura dengan berbagai macam keunikan rasa yang ada dalam semangkok soto. Tapi tahukah sobat sejarah soto yang sesungguhnya?

Menurut Dennys Lombard, soto berasal dari makanan China yang bernama Caudo yang pertama kali populer di wilayah Semarang. Caudo lambat laun menjadi soto yang mana orang Makassar menyebutnya coto  dan orang Pekalongan menyebutnya dengan tautoBahkan di beberapa daerah ada yang menyebutnya dengan sauto.

Ada ragam budaya dalam semangkok soto.  Di dalam semangkok soto ada pengaruh lokal dan budaya lain. Mi atau soun pada soto, misalnya, berasal dari tradisi China. Kemungkinan juga soto mendapat pengaruh dari budaya India karena ada beberapa soto yang menggunakan kunyit seperti kari di India. 

Bumbu yang digunakan merupakan campuran cita rasa Jawa, seperti penggunaan kemiri dan perasan jeruk limau sebagai pelengkap. Serbuk koya yang juga sering disajikan bersama soto merupakan budaya kuliner Tionghoa peranakan. Dengan campuran berbagai macam tradisi dan budaya kuliner, jejak sejarah asal soto semakin sulit dijelaskan. 

Bagaimanapun sejarahnya, soto tetap menjadi santapan favorit anda bukan sobat?

Ghitha

Baca Juga

RAGAM BUDAYA DALAM SEMANGKOK SOTO

Soto Ayam Pacitan

RAGAM BUDAYA DALAM SEMANGKOK SOTO
Soto Ceker Surabaya

RAGAM BUDAYA DALAM SEMANGKOK SOTO

Soto Medan