SajianSedap.com - Mie tidak bisa dipisahkan dari kehidupan dan budaya masyarakat Jepang sejak ratusan tahun yang lalu, karena mie merupakan salah satu bagian makanan pokok. Secara umum, cara mengolah mie di Jepang tidak berbeda dengan di sini. Kalau tidak direbus, ya digoreng. Hanya saja cara penyajiannya bervariasi, terutama untuk mie rebus. Ada yang langsung disiram pakai kuah panas, ada juga yang disajikan dingin dan dipisah dengan kuah.
Selain cara penyajiannya yang bervariasi, jenis mie-nya pun bervariasi. Penasaran? Berikut akan dijelaskan berbagai jenis mie Jepang.
Ramen Ramen adalah mie yang berbahan dasar terigu, garam, air, dan air kansui. Biasanya ramen memiliki tekstur kenyal dan berwarna kuning pucat. Sementara soal bentuk, lebar, dan panjangnya, sangat bervariasi, tergantung dari resto yang menjualnya.
Menurut sejarahnya, ramen sebenarnya bukan mie asli Jepang. Ramen pertama di dunia diciptakan pada tahun 1910 di Jepang, oleh seorang koki China di restoran Rairaikan Tokyo. Mie-nya diimport dari Cina, karena pembuatannya memerlukan air dari danau Kan yang ada di Cina.
Udon Ciri khas udon adalah bentuknya yang tebal. Terbuat dari terigu, umumnya udon mempunyai ketebalan 4 mm sampai 6 mm. Cara penyajian udon juga sangat unik, yaitu mengikuti musim yang sedang berlangsung. Jika musim panas, udon biasanya disajikan dengan kuah dingin. Sementara pada musim dingin, udon akan disajikan dengan kuah panas.
Somen
Bentuknya mirip dengan soun ataupun bihun, sangat tipis. Lebarnya hanya sekitar 1.3 mm saja. Saat proses pembuatannya somen membutuhkan minyak untuk memisahkan tiap lembar mie-nya. Somen ini sangat ngetop saat musim panas, lho. Biasanya somen disajikan dingin, dengan kuah dan saus yang dingin pula.
Hiyamugi
Hiyamugi merupakan perpaduan antara udon dengan somen, namun ukurannya disamakan saat proses pembuatannya. Yang membedakan hiyamugi dengan udon maupun somen adalah: hiyamugi biasanya berwarna pink, coklat, atau hijau tua. Jadi, tampilannya terlihat lebih menarik! Namun untuk cara penyajian, umumnya sama saja dengan cara penyajian udon juga somen.
Soba Soba bukan hanya berbahan dasar tepung terigu. Tapi, merupakan campuran tepung terigu dan buckwheat/ gandum hitam. Itu sebabnya soba berwarna kecoklatan. Soba biasanya dijual kering, namun ada juga yang sudah direbus.
Di Jepang, mie satu ini sangat digemari. Sebab, selain mengenyangkan dan memiliki rasa yang lezat, soba juga dipercaya baik untuk kesehatan. Menurut banyak hasil penelitian, salah satu khasiat gandum hitam adalah mengontrol gula darah.
Shirataki
Mie ini terbuat dari konyaku/ devil tongue, yaitu semacam umbi-umbian yang difermentasikan. Namun konyaku tidak mempunyai rasa. Shirataki biasanya digunakan untuk menambah item topping di dalam hidangan, seperti sukiyaki dan udon. (SAA)
FOTO: TOKYOTERRACE.COM