Sayur dan Buah yang Jangan Disimpan Dalam Kulkas

By dedeayu, Senin, 24 Agustus 2015 | 17:00 WIB
Sayur dan Buah yang Jangan Disimpan Dalam Kulkas (dedeayu)

      SajianSedap.com - Menyimpan sayur dan buah identik dengan kulkas. Sebab, jika tidak disimpan dalam kulkas, sayur dan buah biasanya lebih cepat layu dan busuk. Tapi ternyata ada beberapa sayur dan buah yang jangan disimpan dalam kulkas. Sayur dan buah apa saja?Kentang      Menyimpan kentang dalam kulkas akan mengubah tepung dalam kentang menjadi gula lebih cepat. Akibatnya kentang akan menjadi manis dan teksturnya berpasir.

      Kentang lebih baik disimpan dalam kantung kertas, lalu ditaruh dalam lemari penyimpanan yang bebas dari paparan sinar matahari. Jangan simpan kentang dalam plastik karena akan membuat kentang cepat busuk.

Tomat      Tomat juga akan kehilangan seluruh rasanya kalau disimpan dalam kulkas. Soalnya, udara sejuk dalam kulkas akan menghentikan proses pematangan buah, sementara proses pematangan adalah hal yang memberikan cita rasa pada tomat. Selain itu, udara sejuk dalam kulkas juga bisa merusak tekstur tomat, karena udara sejuk tersebut menghancurkan membran dalam dinding tomat, sehingga warna menjadi pucat dan bertepung. Jadi, lebih baik simpan saja tomat dalam mangkuk atau keranjang di dapur.

Bawang       Menyimpan bawang di kulkas akan merusak lapisan kulit tipis yang melindungi permukaan luar bawang. Kekurangan sirkulasi udara dalam kulkas juga bisa membuat bawang jadi cepat busuk.

      Khusus untuk bawang putih, jika disimpan dalam kulkas tunasnya akan lebih sepat tumbuh. Selain itu juga akan lebih cepat berjamur dan berubah tekstur menjadi seperti karet.

      Makanya, simpan saja bawang di tempat yang kering dan gelap. Hindari dari cahaya langsung karena akan membuat bawang menjadi terasa pahit.

Alpukat      Jika hendak menyimpan alpukat ke dalam kulkas, harus diperhatikan benar: apakah alpukat tersebut sudah matang atau belum. Jika belum matang, sebaiknya jangan disimpan dalam kulkas, karena akan memperlambat proses kematangannya. Namun kalau alpukat sudah matang dan kita belum mau memakannya dalam waktu dekat, boleh disimpan dalam kulkas.

Melon      Menyimpan melon yang masih utuh (belum dipotong) dalam kulkas akan membuat sifat antioksidan alami melon hilang. Tapi kalau melon sudah di potong, tidak apa-apa disimpan dalam kulkas.

Semangka      Walau dapat membuat rasanya semakin segar, tapi menyimpan semangka dalam kulkas ternyata kurang baik.  Semangka yang dibiarkan dalam suhu ruangan akan memiliki kadar likopen (lycopene) 40 persen lebih tinggi daripada yang disimpan dalam kulkas.

      Likopen sendiri adalah senyawa yang bertanggung jawab untuk memberikan warna merah pada sayuran dan buah-buahan sehat.  Likopen juga merupakan antioksidan yang sangat kuat, sehingga sangat efektif dalam memerangi radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh. Likopen dapat membantu mengurangi risiko kanker dan stroke.

Mangga      Terutama mangga yang belum matang. Menyimpan mangga pada suhu ruang justru akan membuatnya lebih cepat matang. Kalau disimpan dalam kulkas, kulit mangga akan mengkerut dan daging buahnya jadi lebih tipis, sehingga mengurangi kelezatan rasanya. Buah yang kaya vitamin C ini sebaiknya disimpan dalam keranjang buah saja.

Persik      Buah persik atau peach memiliki kandungan serat yang tinggi, vitamin A dan C, serta mineral niasin dan potasium yang bisa meningkatkan kolesterol baik. Begitu buah ini matang, sebaiknya segera dimakan atau disimpan dalam kulkas. Namun jika buah ini belum matang, jangan dulu disimpan dalam kulkas. Sebab akan membuat proses kematangannya tidak sempurna, dan malah jadi busuk. Simpan saja buah persik yang belum matang dalam suhu ruang tanpa menghilangkan batangnya, supaya cepat matang dan tidak busuk. (SAA/ dari berbagai sumber)

FOTO: DELHIDILSETODAY.COM