Bagian-bagian Daging untuk Steak

By dedeayu, Senin, 21 September 2015 | 17:00 WIB
Bagian-bagian Daging untuk Steak (dedeayu)

      SajianSedap.com - Daging sapi banyak bagiannya. Tapi, tidak semua bagian enak untuk dijadikan steak. Hanya bagian-bagian tertentu saja yang ketika dibikin steak bisa menghasilkan rasa yang menggoda lidah. Berikut bagian-bagian daging untuk steak yang bisa dipilih.

Tenderloin      Berasal dari bagian tengah pinggang sapi. Dagingnya mempunyai tekstur yang empuk dan lemaknya sedikit. Tenderloin bentuknya sangat kecil dibanding potongan daging sapi lainnya. Tapi, karena lebih lembut, tenderloin biasanya yang paling dicari dan harganya cenderung lebih mahal. Tenderloin paling nikmat dipanggang dalam keadaan medium atau rare.

Top Sirloin

      Bagian atas sirloin yang terletak di bagian belakang sapi, yang tepat berada di bawah bagian tenderloin. Bagian sirloin biasa lebih banyak lemak, tapi bagian top sirloin lemaknya sedikit dan dagingnya lebih lembut.

Rib eye       Dagingnya berasal dari bagian rusuk sapi. Dagingnya menempel di tulang rusuk, sangat lembut dan memiliki lemak yang sangat juicy ketika dipanggang. Jika ingin membuat steak rib eye, kita bisa memilih: bone-in (dengan tulang) atau boneless (tanpa tulang).  

Prime Rib      Bagian yang berasal dari tengah-tengah rusuk sapi ini memiliki lapisan lemak yang tebal diluarnya. Ketika dipanggang, lemak tersebut akan melembut dan lumer.  

Strip      Ini bagian daging steak yang paling populer di dunia. Berasal dari bagian tengah belakang pinggang sapi, strip biasa juga disebut dengan New York Strip Steak. Bagaiman rasanya? Mirip dengan rib eye, hanya saja rib eye lebih juicy. Strip agak kenyal, tapi lebih gampang dipotong.  

T-Bone      Bagian daging ini juga sangat terkenal kelezatannya ketika dijadikan steak, karena dagingnya tebal dan lemaknya sangat juicy ketika dipanggang. Berasal dari potongan bagian ujung depan dari pinggang sapi dengan tulang di tengah berbentuk T, T-bone bisa dibilang merupakan kombinasi antara strip dengan tenderloin.

Top Round      Top round berasal dari bagian belakang paha sapi. Tekstur dagingnya sebenarnya lumayan alot dan lebih cocok untuk dibuat dendeng. Tapi, kalau kita mau mengolahnya menjadi steak, bisa diakali dengan mengiris tipis dan memanggang secara perlahan. Dijamin, dagingnya akan empuk.

Chuck

      Daging yang berasal dari bagian pundak sebelah kanan dekat leher sapi ini juga termasuk agak keras. Kalau mau membuat chuck menjadi steak, sebaiknya dipukul-pukul dulu agar empuk. Dan, memanggangnya jangan terlalu lama. (SAA/ dari berbagai sumber)

FOTO: RIVERPORTGRILL.COM