Fungsi Ragi Pada Roti

By dedeayu, Rabu, 20 Januari 2016 | 17:00 WIB
Fungsi Ragi Pada Roti (dedeayu)

      SajianSedap.com – Ragi merupakan salah satu bahan penting yang digunakan untuk membuat roti. Kemungkinan roti bantat dan rasa kurang enak sangat besar jika saat membuat roti tidak ditambahkan ragi. Berikut penjelasan fungsi ragi pada roti, selain sebagai bahan pengembang.Memproduksi Karbondioksida Sehingga Membuat Adonan Naik

      Karbondioksida dihasilkan saat proses fermentasi, setelah ragi tercampur rata dengan gula pada adonan. Karbondioksida yang dihasilkan menyebabkan adonan mengembang sehingga menghasilkan bentuk lebih besar. Sumber Pematang Adonan      Hal ini ditimbulkan karena adanya reaksi dari ragi yang menghasilkan alkohol dan asam protein pada tepung terigu, serta secara fisik gas karbondioksida meregangkan kandungan protein pada tepung terigu. Hasilnya adalah roti yang lembut, terdapat rongga udara yang ditinggalkan akibat hasil dari proses fermentasi ragi.Mengembangkan Rasa Pada Saat Fermentasi      Ragi meninggalkan rasa yang khas pada produk olahannya. Selama proses fermentasi adonan, ragi memeroduksi berbagai metabolit sekunder seperti keton, alkohol tinggi, asam organik, aldehida, dan ester. Beberapa kandungan alkohol akan menguap selama proses pemanggangan, sisanya bereaksi satu sama lain hingga menghasilkan rasa baru dan lebih kompleks. Reaksi ini biasa terjadi di kerak roti dan rasa yang dihasilkan berdifusi ke dalam remah roti. Ragi Memperkuat Adonan Roti      Fungsi ragi pada roti yang terakhir adalah: ketika adonan berupa air dan tepung terigu diuleni, maka akan membentuk adonan yang sangat elastis seperti permen karet, yang disebut gluten. Dalam pembuatan roti, gluten tersebut ingin dikembangkan menjadi lebih besar dibandingkan bentuk semula. Di sinilah ragi berfungsi untuk mengikat gluten dan memperkuat adonan saat dikembangkan. Semakin banyak kandungan gluten pada tepung terigu, akan semakin baik adonan roti yang dihasilkan, dan semakin maksimal pula kerja ragi.      Selain roti, produk yang juga menggunakan ragi adalah bagels, bir, cider, jus anggur, minuman ber-malt, MSG, oxo cubes, pretzels, sake, sour dough bread, dan wine. Sementara produk yang kadang menggunakan ragi adalah kue, donat, sup kalengan, soy sauce, dan beberapa coklat dari beberapa merek. (SCI/ dari berbagai sumber)FOTO: ALLRECIPES.COM