SajianSedap.com – Saat Imlek, salah satu makanan khas yang harus dihidangkan adalah Yu Sheng. Yu Sheng adalah masakan Tiochiu, berupa salad ikan segar. Tidak seperti salad kebanyakan yang berasal dari negara barat, Yu Sheng, salad ikan segar dari Cina ini merupakan salad khusus yang hanya bisa dijumpai satu tahun sekali. Salad ini terbuat dari 17 jenis bahan yang dipadukan menjadi satu. Yang paling wajib ada tentu saja ikan atau Yu. Biasanya ikan salmon, jelly fish, atau tuna yang digunakan. Lalu, ditambah dengan sayuran seperti wortel dan lobak (yang diiris panjang-panjang kecil), jahe putih dan jahe merah, manisan kulit jeruk, jeruk Bali, talas, jamur enoki, daun ketumbar, manisan buah kundur, melon, kulit pangsit goreng atau kentang goreng, biji wijen, serta kacang tanah cincang. Daging ikan yang dipakai sebelumnya harus direndam dalam campuran minyak wijen, minyak goreng, dan merica. Cairan sisa rendaman tersebut kemudian dijadikan saus, dengan tambahan saus buah prem, gula pasir, dan bubuk kayu manis. Saat penyajian. saus dihidangkan terpisah dan dicampur sendiri dengan sumpit oleh orang yang memakannya. Menurut tradisi, ketika diaduk dengan saus, ikan dan sayuran harus diangkat tinggi-tinggi di atas piring. Semakin tinggi Yu Sheng terangkat, maka semakin baik pula peruntungan di tahun yang baru. Yu Sheng diaduk bersama-sama oleh orang yang duduk satu meja sambil saling mengucapkan selamat tahun baru Imlek. Tradisi mengaduk Yu Sheng dan mengangkatnya tinggi-tinggi disebut lo hei. Menurut aksara Tionghoa, Yu Sheng berarti meningkatnya kelimpahan. Oleh karena itu, makanan ini dipercaya sebagai simbol kelimpahan dan kemakmuran bagi orang yang memakannya. Tujuan menyantap Yu Sheng adalah kebersamaan. Sehingga biasanya satu piring besar Yu Sheng bisa disantap 8 – 12 orang yang mengelilingi meja makan. (SCI/ dari berbagai sumber)FOTO: GROUPON.SG